Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
“Ibu Bahagia, Keluarga Bahagia”, Buku Panduan KESDIRI Untuk Ibu Rumah Tangga
9 Agustus 2022 21:08 WIB
Tulisan dari Ridha Miladina tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Gunungpati (31/7) – Kesehatan mental penting dimiliki oleh setiap orang. Meskipun kata tersebut memiliki kesan klise, namun benar adanya. Hal ini patut untuk diketahui oleh setiap orang tak terkecuali ibu rumah tangga. Ibu yang tidak memiliki kapasitas yang cukup atau tidak dapat mengoptimalkan potensi dalam dirinya rentang mengalami stres saat mengurus rumah tangga. Hal ini dapat menjadi permasalahan dikemudian hari, terutama pada keberfungsian keluarga itu sendiri. Untuk mencegah hal itu terjadi, salah satu hal yang dapat dilakukan adalah untuk memberikan pengetahuan kepada ibu rumah tangga mengenai pentingnya kesehatan mental.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II UNDIP melakukan pembagian buku panduan terkait dengan kesejahteraan psikologis kepada ibu-ibu PKK di RW 01, Kelurahan Cepoko. Buku panduan yang berjudul "KESDIRI" (Kesejahteraan Diri) disusun oleh Ridha Miladina, mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Semarang. Didampingi oleh Dr. Rer. nat. Thomas Triadi Putranto, ST, M.Eng selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), mahasiswa menyusun buku panduan KESDIRI dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis ibu rumah tangga di RW 01 Kelurahan Cepoko. Buku panduan tersebut berisi mengenai pengertian kesejahteraan psikologis, dampak kesejahteraan psikologis ibu bagi keluarganya, hingga latihan bagi ibu rumah tangga untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis mereka. Selain membagikan buku, kegiatan lain yang dilakukan adalah menjelaskan isi terkait buku tersebut. Kegiatan dilaksanakan mulai pukul 7.30 WIB hingga 9.30 WIB. Meskipun tidak banyak ibu-ibu yang hadir, namun antusiasme pagi itu cukup tinggi. Ibu-ibu disana senang mendapatkan ilmu baru dengan menyampaikan cerita dan bertanya langsung kepada mahasiswa.
ADVERTISEMENT