Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
5 Perbedaan Boeing dan Airbus
7 Agustus 2017 23:49 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
Tulisan dari Ridho Robby tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Airbus A380 (take-off), Boeing 747 (taxi)
Kamu yang sering melakukan perjalanan menggunakan pesawat pasti tahu tentang Boeing dan Airbus. Namun, selama ini bagi penumpang awam, seringkali terjadi perselisihan pendapat tentang pesawat apa yang mereka naiki. Ada yang beranggapan kalau Airbus selalu terbesar, lebih stabil, dan lebih nyaman. Pada dasarnya, tipe pesawat komersil bisa dikategorikan ke dalam dua jenis, yaitu single aisle (lorong tunggal) atau double aisle (lorong ganda). Single aisle juga sama dengan narrow body, dan double aisle sama dengan wide body.
ADVERTISEMENT
Nah, jika kamu naik pesawat yang memiliki satu lorong, sudah dipastikan kamu naik pesawat dengan berbadan kecil. Boeing maupun Airbus sama-sama memiliki pesawat berbadan kecil ini, Boeing memiliki 737 Series-nya, sedangkan Airbus memiliki A320 Series-nya. Jadi, Airbus tak selalu besar.
Lalu, apa hal mencolok yang membedakan kedua pabrikan ini?
1. Negara Asal
Pabrik Boeing di Seattle, Amerika Serikat
Jelas berbeda, Boeing merupakan buatan Amerika Serikat. Pabrik Boeing berada di Seattle, Amerika Serikat. Salah satu maskapai di Indonesia, Lion Air merupakan pemakai terbanyak tipe 737 Series dari Boeing. Sedangkan Airbus, merupakan buatan Perancis. Maskapai seperti Citilink, Batik Air, dan AirAsia Indonesia merupakan pemakai produk Airbus di Indonesia.
2. Bentuk Moncong
Tampak samping Airbus A320
Tampak samping Boeing 737-800
ADVERTISEMENT
Kalau kamu ingin membedakan kedua pabrikan ini secara kasat mata, pandangilah hidungnya! Kedua pabrikan ini memiliki ciri khas masing-masing. Boeing memiliki hidung yang runcing dan memiliki sudut-sudut tajam pada bingkai jendelanya sehingga menimbulkan kesan “agresif”. Sedangkan Airbus memiliki hidung yang lebih bulat tanpa sudut, dan kaca pada bingkai jendelanya juga lebih “bersahabat”, secara kasat mata bisa dibilang Airbus lebih memiliki perawakan yang agak gendut dibandingkan dengan Boeing yang terlihat ramping.
3. Ujung Sayap
Ujung sayap Airbus A320
Ujung sayap Boeing 737-800
Ujung sayap tiap pabrikan ini juga berbeda. Boeing memiliki ujung yang melengkung ke atas. Sedangkan Airbus memiliki ujung sayap yang runcing. Namun, beberapa tahun terakhir, Airbus mengubah bentuk ujung sayapnya menjadi melengkung ke atas mirip seperti milik Boeing dengan alasan menambah efesiensi pesawat.
ADVERTISEMENT
4. Lampu Strobo
Lampu putih pada ekor merupakan salah satu lampu strobo pada pesawat.
Siapa bilang lampu strobo hanya dimiliki oleh mobil-mobil polisi? Pesawat juga punya, jika kamu melihat ke arah sayap ketika pesawat akan masuk runway, kamu akan melihat sebuah lampu berwarna putih berkedip-kedip dengan sangat terang. Lampu ini dinyalakan ketika akan masuk runway. Selain berfungsi sebagai alat penanda keberadaan fisik pesawat di udara, lampu ini juga memiliki makna ketika menyala. Pada Boeing, lampu akan berkedip satu kali dalam satu detik, sedangkan pada Airbus lampu berkedip dua kali dalam satu detik. Jadi, ketika kamu sedang melihat pesawat melintasi di malam hari, dan lampu berwarna putih berkedip dua kali dalam satu detik, berarti pesawat itu adalah Airbus!
ADVERTISEMENT
5. Kokpit
Alat kemudi pada Boeing bernama Yoke.
Mungkin yang satu ini sedikit dilihat dengan kasat mata, karena penumpang pesawat sipil dilarang keras masuk ke dalam kokpit. Tapi, mungkin bisa menambah pengetahuan jika kamu berkesempatan memasuki ruang kemudi pesawat. Perbedaan mencolok dari Boeing dan Airbus disini terlihat jelas dari alat kemudi pesawat. Boeing menggunakan yoke yang mungkin kamu sering lihat, bentuknya seperti stir, terletak tepat di hadapan tempat duduk pilot. Sedangkan pada Airbus, alat kemudi pesawat berada di sisi kiri dan kanan pilot, bernama sidestick, bentuknya seperti joystick game.
Alat kemudi pada Airbus bernama Sidestick
Jadi, sekarang sudah bisa membedakan Airbus dan Boeing? Sebenaranya masih banyak perbedaan yang lainnya, tapi berdasarkan pengalaman saya mengamati pesawat, ya mungkin hal-hal di atas yang paling gampang untuk dicerna. Perlu diingat, tulisan saya ini berdasarkan amatan saya selama ini sebagai pencinta aviasi, bukan berdasarkan teori-teori yang ada. Jadi jangan sepenuhnya percaya tanpa mencari tahu lagi.
ADVERTISEMENT