Konten dari Pengguna

Pentingnya Konsisten dan Persisten dalam Berbisnis

30 September 2017 11:28 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ridic Bangun tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pentingnya Konsisten dan Persisten dalam Berbisnis
zoom-in-whitePerbesar
Talkshow yang membahas tentang betapa kompetitifnya peluang bisnis dalam hal apapun dalam zaman sekarang, terlihat dari bagaimana ketiga narasumber dari Lucy Wiryono (Communication Manager Holycow Group), David Soong (Co-Founder Axioo), dan Hanna Keraf (Founder & COO Du'Anyam) sejauh ini bisa memaksimalkan bidang bisnis mereka masing-masing. Dapat ditarik kesimpulan bahwa dasar dari mereka berbisnis, yaitu ingin adanya suatu perubahan yang bersifat benar-benar baru, dalam konteks ini orang yang tadinya tidak dapat merasakan atau melakukan sesuatu yang asing tapi akhirnya dapat merasakan atau melakukan hal tersebut juga. Tentu saja demi tercapainya dasar tersebut, mereka pasti menghadapi berbagai masalah atau tantangan kedepannya. Contohnya dari sektor kompetitor atau bagaimana tetap bisa menjaga kualitas bisnisnya tersebut. Mengenai persoalan kompetitor, para persaing tersebut lebih dijadikan sebagai teman sekaligus bahan pembelajaran yang nantinya tidak menutup kemungkinan bisa adanya kolaborasi. Sedangkan, menyinggung tentang mempertahankan kualitas agar tetap konsisten, di titik ini lah diperlukannya suatu standarisasi yang jelas, di mana sumber dan sistem penanganan yang benar-benar diawasi seutuhnya agar tetap bisa sesuai dengan kebijakan dan ketentuan yang telah dibuat dari awal. Hal tersebut dilakukan agar bisa menjaga sisi konsistensi dan persistensi dari bisnis yang sedang dijalani dan komitmen dalam diri akan bagaimana originalitas dalam membangun suatu usaha bisnis. Jika suatu adanya sifat konsisten dan persisten tersebut, makanya inovasi akan muncul sejalan dengan proses perkembangan bisnis tersebut. Inovasi yang mungkin muncul dari faktor kepepet ataupun bisa dilakukan dengan observasi. Inovasi juga bisa diperoleh dari proses sebagai pendengar yang baik dan pembelajar yang mau terus belajar dari pakar-pakar atau orang yang lebih kompeten di bidang bisnis yang sedang dijalani tersebut. Pada intinya, dalam berbisnis itu bukanlah hal yang instan, namun membutuhkan suatu proses yang mungkin bisa jadi panjang dan akan melelahkan nantinya. Namun, di situlah harus dinikmati prosesnya agar semakin terbiasa dan pada akhirnya bisnis yang dikembangkan bisa menjadi suatu komoditas yang besar jika dapat dikelola dengan profesional dan komitmen sepenuhnya dari awal.
ADVERTISEMENT