Kunci Sukses Transformasi Digital dengan Big Data Analytics
Konten dari Pengguna
19 September 2023 10:00
Tulisan dari Rieka Yusuf tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Big data analytics telah menjadi komponen yang sangat penting dalam transformasi digital. Keberadaan data dalam jumlah besar menjadi peluang untuk pemanfaatan yang jauh lebih banyak. International Data Corporation (IDC) bahkan memprediksi jumlah data global di tahun 2025 akan mencapai 175 zettabyte (175 triliun gigabyte).
ADVERTISEMENT
Dengan kemajuan teknologi dan konektivitas yang bisa jadi tak terbatas, organisasi di berbagai sektor tidak hanya mengumpulkan jumlah data yang besar, tetapi juga mencari cara untuk mengolah data tersebut menjadi wawasan berharga yang dapat mendukung pengambilan keputusan lebih baik. Big data analytics adalah kunci dalam menghadapi tantangan ini.
Menurut laporan dari McKinsey, perusahaan yang mengadopsi big data analytics secara efektif dapat menghasilkan keuntungan 5-6% lebih tinggi dan mengurangi biaya operasional hingga 10%. Efisiensi ini tentu sejalan dengan tujuan transformasi digital yang dilakukan tiap instansi maupun perusahaan.
Data scientist Raden Bagus Muhammad AdryanPutra, mencontohkan penggunaan machine learning berbasis data analytics di industri finansial bisa memangkas waktu hingga 75%. “Misalnya proses assesment calon kreditur di perbankan yang biasanya dilakukan oleh pegawai bank saja membutuhkan 4 hingga 5 jam, dengan AI pengujian tersebut bisa dilakukan dalam 1 jam,” ujarnya.
Bagi perusahaan, hasil big data analytics membuat keputusan yang diambil lebih efisien dan strategis. Data IDC pada tahun 2021 menunjukan 64,2% dari total organisasi telah mengadopsi strategi big data analytics untuk meningkatkan keputusan bisnis. Dengan menganalisis data yang besar dan beragam dengan sistem, organisasi dapat mengidentifikasi tren, pola, dan peluang yang tidak terlihat sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Dengan big data analytics, perusahaan dapat menggali data ini untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang preferensi, perilaku, dan kebutuhan pelanggan. Informasi ini memungkinkan perusahaan untuk menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif dan membangun hubungan yang lebih baik dengan pelanggan.
Dalam lingkungan bisnis yang kompetitif, efisiensi operasional juga menjadi kunci. Menurut laporan dari McKinsey, perusahaan yang menggunakan big data analytics secara efektif dapat meningkatkan margin operasional hingga 60%. Big data analytics dapat membantu organisasi dalam mengoptimalkan proses bisnis mereka dengan menganalisis data yang dihasilkan oleh sistem dan proses internal.
Terakhir, penggunaan big data analytics juga dapat memicu inovasi dan penemuan baru. Dengan menganalisis data secara menyeluruh, perusahaan dapat mengidentifikasi peluang baru, mengembangkan produk dan layanan yang lebih baik, dan menciptakan model bisnis yang inovatif.
ADVERTISEMENT
Untuk mendukung transformasi digital berbasis data-driven, perusahaan big data Widya Analytic memiliki layanan data analytics & data visualization. Layanan ini dapat menjadi solusi bagi perusahaan yang ingin mengelola data yang dimiliki dengan memanfaatkan data analytics. “Layanan ini berbasis berbagai tools data engineering, ETL, data science, dan data visualization,” ungkap Faris Yusuf Baktiar selaku assistant Chief Technology Officer Widya Analytic..
Hasil analisis data dapat disajikan dalam bentuk report maupun dashboard berisi visualisasi data yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Lebih kompleks dari dashboard, output juga dapat disajikan berupa aplikasi untuk menunjang hasil data analytics yang lebih detail disertai fitur interaktif yang akan meningkatkan efisiensi bisnis. Selain dashboard dan aplikasi, machine learning juga dapat dikembangkan untuk yang akan membantu instansi & perusahaan menjalankan aktivitasnya lebih mudah dan cepat.
ADVERTISEMENT