Konten dari Pengguna

Mengintip Keindahan Wisata Pulau Sempu, Pulau Konservasi di Malang

Riesa Adella Yulianto
Mahasiswa Jurusan Teknik Lingkungan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya
14 Oktober 2021 14:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Riesa Adella Yulianto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Malang terkenal sebagai salah satu destinasi kota pariwisata andalan Jawa Timur. Banyaknya deretan pantai yang sangat indah, menarik wisatawan untuk mengunjungi kota ini. Salah satu destinasi tersebut yaitu Pulau Sempu. Pulau ini belum banyak terjamah tangan-tangan manusia karena letaknya yang tersembunyi dibalik sebuah kawasan cagar alam. Keindahannya yang begitu menakjubkan, membuat pulau ini disebut-sebut sebagai surga yang tersembunyi. Keindahan sebuah pantai sangat jelas terlihat di pulau dengan luas kurang lebih 877 hektar yang terletak di Kabupaten Sumbermanjing, salah satu kabupaten di Kota Malang. Pulau ini menyembunyikan keindahan pantai dengan suasana yang masih menyatu dengan alam.
ADVERTISEMENT
Keindahan Pulau Sempu saat itu, membakar keinginan saya dan teman-teman untuk berwisata pada tahun 2017 lalu, tepat saat pulau tersebut dijadikan pulau konservasi. Nama Pulau Sempu memang sudah banyak terdengar sebagai destinasi wisata yang liar dan alami.
Wisatawan di Pulau Sempu Malang. Dokumentasi Pribadi.
zoom-in-whitePerbesar
Wisatawan di Pulau Sempu Malang. Dokumentasi Pribadi.
Akses menuju Pulau Sempu tidak mudah. Untuk mengunjungi lokasi pulau ini, rombongan kami harus menempuh waktu perjalanan selama kurang lebih empat jam dari Kota Malang. Kendaraan yang kami gunakan hanya bisa mengantar kami sampai Desa Sendang Biru, tempat yang merupakan pelabuhan dan pusat pelelangan ikan warga setempat. Tidak hanya itu, untuk masuk ke pulau ini kami diwajibkan menyewa pemandu dari badan konservasi wilayah setempat. Tidak boleh ada pengunjung yang memasuki kawasan ini tanpa pendamping, karena medan dan akses jalan menuju lokasi yang masih rawan dan berbahaya, serta adanya binatang liar yang masih menghuni pulau ini.
ADVERTISEMENT
Pelabuhan Sendang Biru. Dokumentasi Pribadi.
Di pelabuhan Sendang Biru, kami menggunakan dua perahu untuk mengantar rombongan kami menyeberangi Pantai Sendang Biru dan menuju kawasan cagar alam. Karena lokasi pulau yang tersembunyi dibalik kawasan cagar alam, kami masih harus menempuh waktu kurang lebih dua jam berjalan kaki menyusuri wilayah cagar alam untuk dapat melihat keindahan Pulau Sempu. Akses jalan dan medan menuju pulau ini masih sangat sulit dan cukup berat karena curam pada beberapa lokasi. Selain itu, ketika musim hujan medan tanah semakin sulit karena kondisi tanah yang licin. Sehingga sangat penting untuk tidak merencanakan perjalanan pada musim hujan. Namun, saat sampai di lokasi tujuan, perasaan lelah tergantikan oleh keindahan pulau tersebut.
Pemandangan di Pulau Sempu Malang. Dokumentasi Pribadi.
Pulau Sempu memiliki berbagai jenis ekosistem mulai dari hutan pantai, hutan bakau, dan hutan tropis dataran rendah yang mendominasi seluruh pulau. Banyaknya ekosistem di pulau ini membuat aktivitas jelajah hutan semakin seru. Di sepanjang perjalanan, kami menjumpai berbagai jenis flora. Tak hanya itu, hewan liar terkadang juga menampakkan diri, salah satunya yaitu monyet yang sering kami jumpai sepanjang perjalanan. Oleh karena itu, sebaiknya tetap waspada saat bertemu dengan fauna yang lewat agar tetap aman.
ADVERTISEMENT
Di tengah pulau ini terdapat semacam laguna atau danau berair asin yang bernama Segara Anakan, yang terhubung dengan laut melalui suatu celah karang. Memasuki lokasi ini, pandanganmu akan dialihkan oleh beningnya air yang menghampar dengan pasir putih dan karang-karang yang mengelilingi, membuat laguna ini terlihat seperti pantai pribadi, yang sangat cocok untuk dinikmati bersama teman atau keluarga.