Mengenal Membaca Kritis dan Kreatif

Created by me on Canva

Setiap hari mungkin kita semua hampir tidak pernah terlepas dari aktivitas membaca, seperti membaca koran, majalah, buku, website, atau yang saat ini menjadi favorit berbagai kalangan yakni membaca media sosial. Namun apakah anda tahu, bahwa ternyata jika anda telah membaca pasti banyak muncul pertanyaan di kepala anda seperti 'apa' dan 'bagaimana'.

Ternyata jika anda sampai pada tahap membaca hingga timbul berbagai pertanyaan di kepala berarti anda telah berpikir dan bersikap kritis terhadap apa yang dibaca. Membaca kritis menurut Albert sebagaimana dikutip oleh Tarigan (1928:89) adalah jenis kegiatan membaca yang dilakukan secara bijaksana, penuh tenggang hati, mendalam, evaluatif serta analitis, dan bukan sekadar mencari kesalahan belaka.

Pada dasarnya membaca kritis adalah salah satu dari sekian banyak kegiatan membaca yang membuat pembaca dapat mencari tahu makna lebih dalam pada apa yang dibacanya. Oleh karena itu, membaca kritis harus menjadi ciri semua kegiatan membaca yang bertujuan untuk memahami isi bacaan sebaik-baiknya.

Kegiatan membaca kritis ini tingkatannya lebih tinggi dari kegiatan membaca biasa/literal. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa membaca kritis bukan sekadar mencari kesalahan belaka tetapi kita harus korektif dan memahami ide-ide bacaan atau tulisan pada buku dengan baik dan mendetail. Objek dari membaca kritis ini juga tidak terlalu dibatasi/boleh jenis tulisan apa saja untuk dibaca. Contohnya bisa saja karya-karya ilmiah dan sebagainya.

Sedangkan membaca kreatif adalah kegiatan membaca yang dimana pembaca pada tingkat ini tidak hanya sekadar membaca, namun setelah melakukan kegiatan membacanya mereka melakukan aktivitas bermanfaat bagi kehidupan. Jadi kreatif disini berarti tindak lanjut setelah seseorang melakukan kegiatan membaca serta dalam kegiatan membaca kreatif ini pembaca dituntut untuk mencermati ide-ide yang dikemukakan penulis.

Dapat disimpulkan bahwa membaca kreatif adalah sebuah proses membaca yang tidak hanya menangkap suatu makna, tetapi setelah membaca seorang pembava dapat menerapkannya dalam kehidupannya sehari-hari dan dapat mengombinasikan pengetahuan sebelumnya yang telah didapat dari bacaan. Membaca kreatif adalah suatu kegiatan yang bukan hanya sekadar membaca namun diselaraskan dengan pemahaman mendalam dan praktik dalam kehidupan sehari-hari.

Adapun ciri-ciri dari kegiatan membaca kritis dan kreatif ini adalah mampu menerapkan hasilnya dalam kehidupan sehari-hari, munculnya perubahan sikap dan tingkah laku setelah proses membaca, mampu menilai membaca secara kritis dan kreatif serta mampu memecahkan masalah kehidupan sehari-hari berdasarkan hasil bacaan. Namun pada dasarnya untuk membaca kritis, pembaca sangat sensitif terhadap konteks dan makna.

Selain dari ciri-ciri dan tujuan, tentu selanjutnya ada manfaat dari kegiatan membaca kritis dan kreatif diantaranya diterapkannya pengetahuan yang diperoleh untuk mengembangkan karir atau hal lain, meningkatkan kemampuan terhadap berbagai bidang dan kebutuhan masing-masing, mendukung kemampuan penulis, dan tentunya menambah pengetahuan.