Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mahasiswa UIN SAIZU Purwokerto Adakan KKN di Malaysia
5 Agustus 2024 11:19 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Rif'an Ali Hafidz tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Semporna, Sabah, Malaysia –Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN SAIZU) Purwokerto laksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional Batch 2 dari tanggal 1 hingga 30 Agustus 2024. Enam mahasiswa terpilih dari berbagai jurusan akan mengabdikan diri guna kegiatan sosial dan pendidikan di tengah komunitas lokal.
ADVERTISEMENT
Rif’an Ali Hafidz, mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Arab, bersama lima mahasiswa lainnya yaitu Manidaus Sangadah (Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah), Dwi Bagas Yudhisthira (Ekonomi Syariah), Ulda Tri Apriliawan (Perbankan Syariah), Zahrotul Jannah (Ekonomi Syariah), dan Muhammad Judullah Al Haqiqi (Pendidikan Bahasa Arab) akan terlibat dalam berbagai kegiatan yang dirancang untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat. Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa magang dari Universitas Sains Islam Malaysia (USIM) guna memperkuat ikatan antarbangsa melalui kolaborasi akademis.
Kampung Bantayan di Semporna menjadi pusat kegiatan KKN ini, dengan Cik Azman sebagai tuan rumah. Para mahasiswa ini nantinya tidak hanya tinggal dan berinteraksi dengan warga setempat, tetapi juga aktif berkontribusi melalui berbagai program. Mereka akan mengunjungi Pusat Pembelajaran Islam Al Huda, memberikan pelatihan dan pembelajaran kepada anak-anak. Selain itu, mereka juga akan mengunjungi kelas mengaji di Kampung Labuan Haji, mendukung kegiatan keagamaan dan pendidikan yang berlangsung di sana.
ADVERTISEMENT
Di Kampung Bakung-Bakung, mereka akan melaksanakan program daur ulang elektronik (e-waste), sebuah inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan limbah elektronik. Para mahasiswa ini juga akan mengajar anak-anak pedalaman, memberikan pendidikan dasar yang sangat dibutuhkan oleh mereka. Selain itu, program kuliah jalanan akan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan wawasan dan pengetahuan secara langsung dari para mahasiswa.
Kegiatan lain yang tak kalah penting adalah upaya mereka dalam memakmurkan masjid kampung. Mereka akan mengambil peran sebagai imam, bilal, muazin, dan mengajar ngaji anak-anak kampung. Dengan keterlibatan langsung dalam kegiatan keagamaan, mereka berharap dapat memperkuat ikatan spiritual dan sosial dalam komunitas tersebut.
Program KKN Internasional ini bekerjasama dan disponsori oleh NGO Semporna Prihatin yang dikepalai oleh Cik Hasan Unus yang bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari di bangku kuliah ke dalam kehidupan nyata. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan internasional dan kerja sama antara UIN SAIZU Purwokerto dan USIM, serta memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat Semporna.
ADVERTISEMENT
Ketua NGO Semporna Prihatin, Cik Hasan Unus, menyatakan dukungannya terhadap program ini. "Kami sangat berharap kehadiran mahasiswa ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Semporna, serta meningkatkan pemahaman lintas budaya," ujarnya. Dengan semangat yang tinggi, para mahasiswa ini diharapkan dapat mengembangkan keterampilan sosial dan profesional mereka, serta membawa pulang banyak pelajaran berharga yang akan memperkaya kehidupan akademis dan pribadi mereka di masa depan.
Program KKN Internasional di Semporna ini merupakan langkah nyata UIN SAIZU Purwokerto dalam menciptakan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Mahasiswa diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat, sambil memperkaya pengalaman dan pengetahuan mereka melalui interaksi langsung dengan komunitas internasional.
ADVERTISEMENT