Detektif Bahasa

Rifan Bilaldi
Penulis blog, artikel, pemerhati bahasa, lulusan pendidikan bahasa Indonesia di Universitas Indraprasta PGRI 2021.
Konten dari Pengguna
20 September 2021 13:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rifan Bilaldi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber gambar via Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Sumber gambar via Pixabay.com
ADVERTISEMENT
Detektif secara universal merupakan seseorang yang bergerak di bidang penyelidikan terhadap suatu kejahatan, permasalahan sosial, dan fenomena-fenomena yang menyangkut suatu kejanggalan di tengah masyarakat. Mendengar dan membaca kata detektif sebenarnya cukup langka dalam kehidupan nyata di era saat ini. Sebab, kita hanya sering mendengar dan membaca kata detektif hanya di dalam film-film dan komik.
ADVERTISEMENT
Contoh, pada tahun 90-an ada sebuah film animasi Jepang yang sangat terkenal bahkan sudah banyak orang yang mengetahui dan menontonnya hingga sekarang, yaitu film animasi Detective Conan. Film tersebut menceritakan kisah seorang detektif yang masih SMA dengan tubuh yang dapat menyusut menjadi kecil ketika sedang menyelidiki sebuah organisasi misterius.
Berdasarkan contoh di atas, detektif pada umumnya fokus pada peristiwa menyelidiki suatu kriminal yang terjadi di masyarakat, baik detektif polisi, maupun detektif swasta (partikelir). Dalam dunia sastra pun ada sebuah detektif fiksi yang terkenal yaitu Sherlock Holmes yang merupakan detektif informal tanpa lisensi yang menyelidiki suatu tindakan kriminal. Namun, berbeda hal dengan detektif bahasa.
Detektif bahasa ini tidak bergerak dalam menyelidiki suatu tindakan kriminal. Namun, detektif bahasa ini bergerak dalam menyelidiki suatu permasalahan bahasa, kesalahan dalam berbahasa, kesenjangan berbahasa, dan fenomena-fenomena unik dalam berbahasa tertutama berbahasa Indonesia di masyarakat, yang diselidiki untuk dianalisis dan memecahkah permasalahan itu dengan mencari kebenarannya.
ADVERTISEMENT
Detektif bahasa tidak lahir begitu saja, tetapi lahir atas dasar rasa kepedulian seseorang terhadap pemeliharaan dan pemberdayaan bahasa Indonesia di masyarakat. Detektif bahasa walau tidak memiliki lisensi resmi sebagai detektif polisi atau detektif swasta, tetapi detektif bahasa akan terus ada di dalam kepribadiaan dan jiwa orang-orang yang peduli terhadap identitas negara ini, yaitu bahasa Indonesia.
Seiring perkembangan zaman, banyak sekali fenomena-fenomena pengaruh luar yang berpengaruh terhadap bahasa Indonesia, kebiasaan berbahasa yang salah di masyarakat, menjadikan detektif bahasa ini sebagai sarana edukasi untuk masyarakat terhadap pengetahuan berbahasanya.
Indonesia sebagai negara berbudaya memiliki banyak bahasa yang disatupadukan dalam bahasa Indonesia sehingga masing-masing warga negara memiliki ciri khas dan dialek tersendiri dalam berbahasa. Oleh karena itu, dengan adanya detektif bahasa yang tertanam di setiap jiwa dan kepribadiaan warga negara yang peduli terhadap bahasa Indonesia, dapat berfungsi sebagai menjaga keutuhan bahasa daerah dan bahasa Indonesia di kancah dunia.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, pengukuhan bahasa Indonesia harus menjadi yang terdepan dan yang paling utama dengan menjaga bahasa dan tidak menyalahgunakan bahasa sebagai tindak tutur dalam situasi yang tidak tepat, seperti menggunakan bahasa nonformal di acara formal. Selain mengedepankan bahasa Indonesia, kita juga perlu menjaga, melindungi, dan melestarikan bahasa daerah masing-masing agar tidak terpengaruh budaya luar dan tetap terjaga keasliannya.
Selanjutnya, untuk menjadikan bahasa Indonesia menjadi yang terdepan, kita juga perlu menguasai bahasa asing. Hal ini bertujuan untuk mengenalkan bahasa Indonesia di kancah dunia dan menjadikan bahasa Indonesia masuk dalam sepuluh besar bahkan lima besar bahasa dengan paling berpengaruh dan paling banyak penuturnya.
Oleh karena itu, marilah kita sama-sama tanamkan dalam diri untuk tetap peduli terhadap bahasa Indonesia dari hal yang terkecil hingga terbesar, jangan sampai bahasa Indonesia terkikis oleh pengaruh asing karena perkembangan zaman. Bersama detektif bahasa sama-sama kita menyelidiki fenomena-fenomena permasalahan yang terjadi terhadap bahasa Indonesia. Sebab, bahasa menunjukkan jati diri kepribadian yang sebenarnya ada pada diri kita.
ADVERTISEMENT

“Bahasaku, Bahasamu, Bahasa kita semua.”