Konten dari Pengguna

Mengapa Pentingnya Organizational Citizenship Behavior (OCB)

rifda Marma
Pegawai Negeri Sipil, pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Pariaman, Alumni S1 Manajement Universitas Negeri Padang Sumatera Barat
13 Maret 2024 11:54 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari rifda Marma tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jika kita atau rekan kerja yang lain berhalangan masuk kantor, pada waktu-waktu sibuk, dikejar deadline, atau desakan lainnya. Tetapi ada sebagian dari rekan kerja yang siap membantu dan menghandel, tugas yang tidak bisa dilakukan, mereka membantu dengan ikhlas tanpa harap akan imbalan. Kondisi seperti ini menjadikan aktivitas organisasi menjadi lebih efektif dan efisien, membuat lingkungan kerja menjadi nyaman, disitulah Mengapa pentingnya Organizational Citizenship Behavior (OCB).
ADVERTISEMENT
Perilaku pegawai yang senang membantu dan menyelesaikan tugas rekan kerja, dalam ilmu manajemen disebut Organizational Citizenship Behavior (Perilaku Kewargaan Organisasi) disingkat menjadi OCB. Pengertian OCB menurut Organ adalah mengacu pada tindakan ekstra karyawan, di luar pekerjaan (jod Description) mereka, yang berkontribusi terhadap pengembangan organisasi. Atau menolong karyawan baru untuk menjadi lebih produktif, membantu untuk menujukkan praktek terbaik (Best Practice) dalam organisasi, yang dapat meningkatkan kinerja mereka (Podsakof dan Mc. Kenzie,).
Mengapa Pentingnya Organizational Citizenship Behavior (OCB), sumber foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Mengapa Pentingnya Organizational Citizenship Behavior (OCB), sumber foto: pixabay
Perilaku apa saja yang menyebabkan Mengapa pentingnya Organizational Citizenship Behavior (OCB). Terdapat lima dimensi dari Perilaku Kewargaan Organisasi yang dikembangkan oleh Dennis W. Organ yang dibedakan atas :
1. Altruism yaitu perilaku yang mengarah kepada keinginan menolong, mengorbankan kepentingan dirinya sendiri, berdamai, menghargai, dan mencegah terjadinya permasalahan pada saat bekerja, kemauan untuk menolong pegawai yang sibuk atau sedang tidak hadir.
ADVERTISEMENT
2. Conscientiousness yaitu perilaku yang mengacu kepada melakukan hal selain pada tugasnya, termasuk kehadiran, mematuhi peraturan organisasi.
3. Civic Virtue yaitu perilaku yang suka melakukan tugas ekstra, bertanggung jawab, antusias, berpartisipasi, dan peduli terhadap organisasi
4. Courtesy yaitu keinginan untuk mencegah tegangan dan permasalahan pada saat bekerja dengan pegawai lain.
5. Sportmanship yaitu menunjukan rasa gembira dan memaafkan apa bila terdapat kondisi yang tidak ideal dalam organisasi dan suka menghindari konflik.
Mengapa Pentingnya Organizational Citizenship Behavior (OCB), sumber foto: Pexles
Mengapa pentingnya Organizational Citizenship Behavior (OCB), dan apa saja dampaknya pada organisasi mari kita simak berikut ini, apa pengaruh OCB bagi organisasi:
1. OCB Dapat Meningkatkan Produktivitas Rekan Kerja,
Karyawan yang membantu rekan kerjanya, artinya membantu mereka menjadi lebih baik, menjadi karyawan yang produktif dengan cepat terlebih bagi pegawai baru. Dengan demikian Seiring waktu berjalan, perilaku membantu, dapat menyebarkan “praktik terbaik” pada kelompok bahkan organisasi secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT
2. OCB dapat meningkatkan produktivitas manajerial
Karyawan yang terlibat pada setiap aktivitas, dan manajer yang dapat menerima saran dan umpan balik, mempertimbangkan ide dan usulan, untuk meningkatkan efektivitas organisasi, sopan, menghindari hal-hal yang menimbulkan masalah bagi rekan kerja, memungkinkan manajer terhindar dari pola manajemen “krisis”.
3. OCB memberikan sumber daya yang gratis, dan membuat tujuan menjadi lebih produktif
Jika karyawan saling membantu menyelesaikan masalah, yang berhubungan dengan pekerjaan, maka manajer tidak perlu turun tangan, sehingga manajer dapat menghabiskan lebih banyak waktu untuk tugas-tugas produktif. Karyawan yang menunjukkan kehati-hatian memerlukan lebih sedikit pengawasan dan izin manajerial, pada manajer untuk mendelegasikan lebih banyak tanggung jawab kepada mereka, sehingga membebaskan lebih banyak tanggung jawab manajer. Dan karyawan yang membantu dalam pelatihan dan orientasi karyawan baru karyawan, dapat mengurangi kebutuhan untuk mencurahkan sumber daya organisasi, dan karyawan menunjukkan sportivitas, akan membebaskan manajer dari pengeluaran yang terlalu banyak.
ADVERTISEMENT
4. OCB dapat mengurangi kebutuhan pada kelangkaaan sumber daya dan pemeliharaanya
Dampak alami dari sikap tolong menolong yaitu, meningkatkan semangat, tim yang kompak, sehingga dapat mengurangi kebutuhan anggota manajer, untuk mengeluarkan energi dan waktu pada fungsi pemeliharaan kelompok. Karyawan yang menunjukkan rasa hormat terhadap orang lain akan mengurangi konflik antar kelompok, dapat mengurangi waktu yang dihabiskan untuk kegiatan pengelolaan konflik.
5. OCB berfungsi sebagai sarana yang efektif dalam koordinasi dalam tim dan lintas kelompok kerja
Menunjukkan sikap baik dengan secara sukarela, hadir, berpartisipasi aktif dalam organisasi pada saat pertemuan, berkoordinasi antara anggota tim, dapat berpotensi meningkatkan efektivitas dan efisiensi kelompok kerja. Sikap sopan santun, akan menyentuh anggota tim, atau anggota lainnya, dalam organisasi, dapat mengurangi terjadinya masalah, yang membutuhkan waktu dan upaya untuk menyelesaikannya.
ADVERTISEMENT
6. OCB dapat meningkatkan kemampuan organisasi, mempertahankan orang-orang terbaik, dan menjadikan organisasinya sebagai tempat yang lebih baik, dan menarik sebagai tempat bekerja
Perilaku yang senang menolong, dapat menumbuhkan moral, kekompakan dalam tim, menimbulkan dan rasa saling memiliki dalam tim, sehingga dapat meningkatkan kinerja dan membantu organisasi untuk menarik dan mempertahankan karyawan terbaiknya. Menunjukkan sportivitas, tidak mudah mengeluh tentang hal-hal sepele, memberi contoh yang baik, dengan demikian mengembangkan rasa loyalitas dan komitmen terhadap organisasi yang dapat meningkatkan retensi karyawan.
7. OCB dapat meningkatkan stabilitas organisasi
Membantu orang lain yang tidak hadir, atau yang memiliki beban kerja berat, dapat membantu meningkatkan stabilitas (mengurangi variabilitas) kinerja pada organisasi.
8. OCB dapat meningkatkan kemampuan organisasi untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan
ADVERTISEMENT
Karyawan yang berhubungan dekat dengan pasar menjadi sukarelawan informasi tentang perubahan lingkungan dan memberikan saran tentang bagaimana menanggapinya, sehingga membantu organisasi untuk beradaptasi. Karyawan yang berpartisipasi aktif dalam rapat dapat membantu, mensosialisasikan atau membagikan informasi dalam suatu organisasi, sehingga meningkatkan daya tanggapnya. Karyawan yang menunjukkan sportivitas, bersedia menerima tantangan dan tanggung jawab, bersedia mempelajari keterampilan baru, dapat meningkatkan meningkatkan kemampuan organisasi, untuk beradaptasi terhadap perubahan lingkungan yang terjadi.
Demikianlah pembahasan mengapa pentingnya Mengapa pentingnya Organizational Citizenship Behavior (OCB) dalam sebuah organisasi, dan bagai mana perilaku yang tertanam dalam diri pegawai dapat mempengaruhi efektivitas organisasi dalam bekerja.