Konten dari Pengguna

Mengenal Pura Segara Wukir Sebagai Wisata Religi

Riffat R Alhafiy
mahasiswa S1 pariwisata universitas gadjah mada
3 Desember 2022 21:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Riffat R Alhafiy tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Terletak di jalan Ngobaran Ngrenehan, Gebang, Kanigoro, Kec. Saptosari, Kab. Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Pura Segara Wukir menjadi satu-satunya pura yang terletak di pinggir pantai dari total 16 pura di Kabupaten Gunungkidul. Akibatnya, selain mejadi tempat ibadah Pura Segara Wukir pada masa sekarang lebih sering dikunjungi dengan tujuan berwisata.
Sumber : dokumen pribadi
Pura Segara Wukir berdiri pada tahun 2005 dengan alasan karena Pantai Ngobaran sebelumnya rutin dijadikan tempat upacara melasti (upacara yang dilakukan untuk menyambut tahun baru Caka dengan membersihkan alat-alat persembahyangan dan dilakukan sebelum Hari Raya Nyepi) oleh umat agama hindu. Nama Pura Segara Wukir diambil dari letak geografisnya yang berada diantara Segara yang berarti laut dan Wukir yang berarti gunung.
ADVERTISEMENT
Untuk tata bangunan pura ini memiliki tiga bagian, yang pertama yaitu nista mandala atau pintu masuk pura dari lingkungan luar yang berupa halaman untuk kegiatan pementasan dan upacara keagamaan. Yang kedua ada madya mandala atau bagian tengah pura, bagian ini merupakan batasan wisatawan saat mengunjungi Pura Segara Wukir. Untuk bagian terkahir ada utama mandala atau tempat umat hindu melakukan ibadah, ditempat ini terdapat bale dan tujuh palinggih yaitu Padmasana, Raja Brawijaya V, Nyi Roro Kidul, Hyang Ismoyo, Stana Panglurah, Ratu Gede, Hyang baruna.
Potret kegiatan pemujaan di bale utama mandala (Sumber: dokumen pribadi)
Keberadaan Pura Segara Wukir disambut baik oleh masyarakat setempat, mereka yang sebelumnya tidak mempunyai pekerjaan dan para petani yang hanya bercocok tanam ketika musim tertentu saja sekarang banyak yang mencari penghasilan tambahan di destinasi wisata religi ini. Pekerjaan seperti pedagang, fotografer dan penjaga parkir banyak dilakukan oleh mereka.
ADVERTISEMENT