Konten dari Pengguna

Pentingnya Desentralisasi Kekuasaan dalam Pertumbuhan Birokrasi Pemerintah

Rifka Salma
Mahasiswa Hukum Tata Negara Uin Syarif Hidayatullah Jakarta
1 Juni 2022 11:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rifka Salma tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
diambil di jalan MH Thamrin (foto sendiri)
zoom-in-whitePerbesar
diambil di jalan MH Thamrin (foto sendiri)
ADVERTISEMENT
Birokrasi pemerintah sering kali diartikan sebagai officialdom atau kerajaan pejabat. Di negara Indonesia sendiri, jika ada sebuah bahasan mengenai birokrasi persepsi masyarakat adalah sebuah birokrasi pemerintah. Penjelasannya adalah biasanya Raja dari suatu birokrasi adalah seorang pejabat dari sebuah organisasi. Ada sebuah tanda-tanda ketika seseorang memiliki yurisdiksi yang jelas dan pasti. Biasanya dalam yurisdiksi tersebut seseorang mempunyai tugas atau wewenang yang resmi sebagai penjelas dalam batas suatu kewenangan pekerjaan.
ADVERTISEMENT
Pejabat tersebut bekerja dalam tatanan pola hierarki. Maksud dari tatanan pola hierarki adalah pekerjaan yang mereka lakukan dalam tatanan suatu pola hierarki. Hal itu sebagai perwujudan dari tingkatan otoritas dan kekuasaan. Mereka mendapatkan sebuah gaji berdasarkan keahlian dan kompetensinya. Proses komunikasinya juga didasarkan pada dokumen tertulis.
Di Indonesia hierarki kekuasaan dibalut dengan sistem bapak atau patrimonial sehingga lebih kental lagi praktik kekuasaannya. Caranya dengan meminta petunjuk. Hal tersebut merupakan sikap sopan yang harus diperhatikan agar tidak melebihi suatu kekuasaan di luar sebuah kekuasaan. Pertumbuhan kegiatan sebuah kekuasaan dalam pemerintahan semakin meningkat jika dilihat dari segi bujet
Karena sebuah anggaran meningkat, kenaikan dalam beberapa aspek seperti kenaikan pajak, bahan pokok, hingga harga tarif transportasi juga ikut naik. Kenaikan tersebut membuat masyarakat memandang pemerintah sangat menaikkan anggaran belanjanya hingga memerlukan biaya yang sangat besar. Seperti yang tergambar dalam pendapatan dan belanja negara, masyarakat memiliki stigma bahwa kekuasaan berada di pemerintah setelah rakyat atau masyarakat ini mempercayakan kepada pemerintah untuk mengatur dan mengatasi masalah yang biasa diterima semua pihak
ADVERTISEMENT
Semakin kuatlah ilustrasi praktik penggunaan kekuasaan dalam pemerintah, kekuasaan dalam birokrasi sangat dipergunakan sentali dan eksesif. Korelasi positif antara peningkatan hierarki jabatan dalam birokrasi kekuasaan. Hal tersebut memberi ilustrasi praktik penggunaan kekuasaan dalam pemerintahan selama ini.
Upaya yang dilakukan untuk mengubah pemusatan kekuasaan yang ada di tangan elite birokrasi pemerintah tersebut perlu dilakukan pembiasaan dalam desentralisasi kekuasaan. Pemusatan kekuasaan (sentralisasi) harus segera dikendurkan dengan dilakukannya pengalihan upaya desentralisasi. Karena isu masa depan adalah isu desentralisasi.
Pentingnya desentralisasi kekuasaan birokrasi pemerintah harus dilakukan untuk mengembalikan kekuasaan atau memberdayakan suatu masyarakat. Hal tersebut juga didorong oleh adanya keterbatasan yang dialami oleh birokrasi pemerintah sendiri. Tidak hanya itu, tidak semua perkara juga bisa dikerjakan oleh negara atau birokrasi pemerintah. Semua urusan yang selama ini selalu bersama negara itu sudah tidak popular lagi, keterbatasan pemerintah dalam menggali sumber pendapatan, perpajakan, dan perbelanjaan anggaran juga turut mengimpit semua program-program pemerintah.
ADVERTISEMENT