Konten dari Pengguna

Pengentasan Kemiskinan Melalui Program Pemberdayaan Desa

Rifki Megian
Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
28 November 2021 16:57 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rifki Megian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Pengentasan Kemiskinan Melalui Program Pemberdayaan Desa

Sumber: Dokumentasi pribadi.
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Dokumentasi pribadi.
ADVERTISEMENT
Kemiskinan menjadi salah satu permasalahan utama yang harus segera dientaskan di Indonesia. Kemiskinan bukan hanya dilihat dari pendapatan dan konsumsi, akan tetapi harus dilihat dari berbagai aspek yakni pendidikan, kesehatan, kualitas hidup dan juga keterbatasan masyarakat terhadap Akses ekonomi. Saat ini Penduduk miskin di Indonesia tercatat sampai semester 1 2021 di Badan Pusat Statistik (BPS) mencapai 27,54 juta jiwa. Dan sebanyak 605 penduduk miskin ini tinggal di pedesaan. Desa merupakan peran sentral untuk menunjang eksistensi masyarakat kota dan juga desa juga sebagai penyuplai kebutuhan pokok masyarakat yang tinggal di kota. Oleh karena itu, perlu adanya pendampingan masyarakat desa untuk menjadi masyarakat yang lebih produktif dan bisa membantu mengentaskan kemiskinan.
ADVERTISEMENT
Pemberdayaan Zakat, infaq, dan sedekah dapat menjadi solusi yang paling efektif mengentaskan kemiskinan . Pemberdayaan atau pendayagunaan zakat seperti yang tercantum pada SK BAZNAS No.64 Tahun 2019 yang bunyinya “Bentuk Penyaluran dalam Pendayagunaan Zakat adalah Pengembangan Kapasitas, Pemberian Bantuan Aset, Kegiatan Pendampingan Mustahik.” Pendayagunaan Zakat, Infak, dan sedekah ini harus dioptimalkan guna mengurangi bahkan mengentaskan kemiskinan yang ada di Indonesia.
Bank Indonesia membuat program ini dengan tujuan untuk mengentaskan kemiskinan terutama masyarakat yang ada di pedesaan membuat program yang dinamai dengan “Desa berdikari” yang berarti Desa yang Berdaya, Kreatif, Religius dan Inspiratif. Kegiatan yang dilakukan pada desa gemilang seperti pendampingan serta peningkatan kapasitas masyarakat serta menciptakan desa dengan lingkungan yang sehat, Produktif berbasis potensi lokal, berwawasan luas melalui Teknologi infomasi dan memegang teguh nilai-nilai agama.
ADVERTISEMENT
Desa berdikari ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat desa dan juga menciptakan ketahanan pangan desa secara massal dengan ruang lingkup nasional melalui pemberdayaan potensi komoditas yang ada di desa, meningkatkan kapasitas dan produktivitas petani desa dan juga menyediakan sentra produksi pangan masyarakat desa, membuka serta memperluas wilayah pemasaran serta distribusi hasil pertanian dan membuka akses keuangan syariah untuk mendukung laju keberhasilan program pertanian. Saat ini desa berdikari tercatat sudah memberdayakan sekitar 39 desa dan membuat 35 saung ilmu.
Desa berdikari ini membina beberapa sektor bidang yakni keagamaan, kesehatan, ekonomi dan pendidikan. Pembinaan desa di bidang keagamaan dan pendidikan berupa pengiriman dari sahabat masyarakat (DASAMAS) ke desa-desa yang akan dibina dan dasamas ini memberikan pendampingan mulai dari baca tulis hingga keagamaan dengan tujuan terciptanya masyarakat yang agamis dan berwawasan luas. Adapun kegiatan yang dilakukan seperti literasi kebersihan desa dan juga ada pelayanan kesehatan dan ibu hamil yang harapannya masyarakat desa menjadi peduli kesehatan dan kebersihan dengan tujuan tercapainya pembinaan dalam sektor kesehatan pada desa binaan. Sektor pembinaan yang terakhir yakni sektor ekonomi yang merupakan sektor utama yang menjadi visi dari program desa berdikari yakni mengentaskan kemiskinan. Pada sektor ekonomi, masyarakat desa di berikan pendampingan agar lebih produktif dalam hal meningkatkan produktivitas akan lahan pangannya dan menjadi desa yang berdaya dna kreatif.
ADVERTISEMENT
Harapannya desa berdikari ini dapat efektif dalam pelaksanaan sehingga dapat tercapainya tujuan dari program yakni mengentaskan kemiskinan khususnya masyarakat yang tinggal di pedesaan. Penghimpunan dan pengelolaan zakat sangat penting guna mendukung efektivitas program desa berdikari ini.