Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Maba, Jangan Takut Berbaur, Ini Etika Berkomunikasi yang Membuat Kamu Dihargai
29 April 2025 13:01 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Rifki Septian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Memasuki dunia perkuliahan adalah langkah besar yang penuh tantangan dan peluang. Bagi mahasiswa baru (maba), beradaptasi dengan lingkungan baru dan berinteraksi dengan berbagai orang dari latar belakang yang berbeda bisa menjadi pengalaman yang menakutkan. Namun, jangan biarkan rasa takut menghalangi kamu untuk berbaur. Salah satu kunci untuk membangun hubungan yang baik di kampus adalah dengan memahami etika berkomunikasi yang tepat. Berikut adalah beberapa etika berkomunikasi yang dapat membuat kamu dihargai oleh teman-teman dan dosen.
ADVERTISEMENT
1. Dengarkan dengan Aktif
Salah satu aspek terpenting dalam komunikasi adalah kemampuan untuk mendengarkan. Ketika berbicara dengan orang lain, berikan perhatian penuh dan tunjukkan bahwa kamu menghargai pendapat mereka. Mengangguk, memberikan respons yang relevan, dan menghindari interupsi adalah cara-cara sederhana untuk menunjukkan bahwa kamu benar-benar mendengarkan. Ini akan membuat lawan bicaramu merasa dihargai dan lebih terbuka untuk berbagi.
2. Gunakan Bahasa yang Sopan dan Santun
Bahasa yang sopan dan santun adalah cerminan dari karakter seseorang. Saat berkomunikasi, baik secara lisan maupun tulisan, usahakan untuk menggunakan kata-kata yang baik dan menghindari bahasa kasar. Ini tidak hanya akan membuat kamu terlihat lebih profesional, tetapi juga akan menciptakan suasana yang positif dalam interaksi.
ADVERTISEMENT
3. Hargai Perbedaan
Di kampus, kamu akan bertemu dengan orang-orang dari berbagai latar belakang, budaya, dan pandangan. Penting untuk menghargai perbedaan ini dan bersikap terbuka terhadap perspektif yang berbeda. Hindari sikap prejudis dan cobalah untuk memahami sudut pandang orang lain. Ini akan membantu kamu membangun hubungan yang lebih baik dan menciptakan lingkungan yang inklusif.
4. Jadilah Jelas dan Tepat
Ketika menyampaikan pendapat atau informasi, usahakan untuk berbicara dengan jelas dan tepat. Hindari penggunaan jargon yang mungkin tidak dipahami oleh orang lain. Jika kamu sedang berdiskusi tentang topik yang kompleks, cobalah untuk menjelaskan dengan cara yang sederhana agar semua orang dapat mengikuti pembicaraan.
5. Berikan Umpan Balik yang Konstruktif
Ketika berinteraksi dengan teman atau dosen, berikan umpan balik yang konstruktif. Jika kamu memiliki kritik, sampaikan dengan cara yang membangun dan tidak menyakiti perasaan orang lain. Misalnya, alih-alih mengatakan "ini salah," kamu bisa mengatakan "mungkin kita bisa mencoba pendekatan yang berbeda." Ini akan menunjukkan bahwa kamu peduli dan ingin membangun.
ADVERTISEMENT
6. Jaga Etika di Media Sosial
Di era digital saat ini, komunikasi tidak hanya terjadi secara tatap muka. Media sosial menjadi platform penting untuk berinteraksi. Pastikan untuk menjaga etika berkomunikasi di dunia maya dengan tidak menyebarkan informasi yang salah, menghormati privasi orang lain, dan menghindari komentar yang dapat menyinggung. Ingat, apa yang kamu bagikan di media sosial dapat berdampak pada reputasimu.
7. Jadilah Diri Sendiri
Terakhir, jangan takut untuk menjadi diri sendiri. Keaslian adalah kualitas yang sangat dihargai. Ketika kamu berbicara dengan jujur dan tulus, orang lain akan lebih mudah terhubung denganmu. Jangan ragu untuk menunjukkan minat dan passion kamu, karena hal ini dapat menarik orang-orang yang memiliki kesamaan.
Berbaur di lingkungan baru memang bisa menjadi tantangan, tetapi dengan menerapkan etika berkomunikasi yang baik, kamu akan lebih mudah membangun hubungan yang positif. Ingatlah bahwa setiap interaksi adalah kesempatan untuk belajar dan tumbuh. Jadi, jangan takut untuk berbaur, karena dengan komunikasi yang baik, kamu akan dihargai dan diterima di komunitas kampusmu. Selamat berkuliah, Maba!
ADVERTISEMENT
Rifki Septian
Mahasiswa Ilmu Komunikasi
Universitas Pamulang