Konten dari Pengguna

Mencegah Perundungan di Kampus: Apa yang Bisa Dilakukan Universitas?

Rifki Septian
Saya merupakan seorang mahasiswa aktif jurusan ilmu komunikasi saya berkuliah di universitas pamulang
29 April 2025 16:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rifki Septian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://www.istockphoto.com/id/foto/gadis-remaja-sedih-duduk-di-terowongan-gm1309858578-399443906?searchscope=image%2Cfilm
zoom-in-whitePerbesar
https://www.istockphoto.com/id/foto/gadis-remaja-sedih-duduk-di-terowongan-gm1309858578-399443906?searchscope=image%2Cfilm
ADVERTISEMENT
Mencegah perundungan di kampus merupakan tantangan penting bagi setiap universitas. Perundungan atau bullying dapat merusak lingkungan belajar dan berdampak buruk pada kesejahteraan mental dan emosional mahasiswa. Oleh karena itu, penting bagi universitas untuk mengambil langkah proaktif dalam mencegah perundungan.
ADVERTISEMENT

1.Membangun Kebijakan yang Tegas

Universitas perlu memiliki kebijakan yang jelas dan tegas tentang perundungan, termasuk definisi, contoh perilaku yang dianggap sebagai perundungan, dan sanksi yang akan diterima oleh pelaku. Kebijakan ini harus disosialisasikan secara luas kepada seluruh civitas akademika, mulai dari mahasiswa, dosen, hingga staf administrasi.

2.Pendidikan dan Kesadaran

Mengadakan program pendidikan dan pelatihan mengenai dampak perundungan dan pentingnya menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung. Program ini bisa dilakukan melalui seminar, workshop, atau kampanye kesadaran untuk mengubah persepsi tentang perundungan.

3.Peningkatan Sistem Dukungan Mental

Universitas perlu menyediakan layanan konseling dan dukungan psikologis yang mudah diakses oleh mahasiswa yang menjadi korban perundungan. Dengan menyediakan dukungan ini, korban bisa mendapatkan bantuan untuk mengatasi trauma dan perasaan yang timbul akibat perundungan.
ADVERTISEMENT

4.Mendorong Budaya Saling Menghargai

Mengembangkan budaya saling menghargai dan inklusif di kampus adalah kunci untuk mencegah perundungan. Hal ini dapat dilakukan dengan mengorganisir kegiatan yang mempererat hubungan antar mahasiswa dari berbagai latar belakang.

5.Memberikan Ruang bagi Pelaporan yang Aman

Universitas harus menciptakan saluran pelaporan yang aman dan anonim bagi korban perundungan. Penting bagi mahasiswa untuk merasa aman ketika melaporkan kasus perundungan tanpa takut akan adanya pembalasan atau diskriminasi.

6.Mengawasi dan Menindaklanjuti Kasus Perundungan

Setiap laporan mengenai perundungan harus ditindaklanjuti dengan serius. Proses investigasi yang transparan dan adil harus dilakukan untuk memastikan bahwa pelaku mendapatkan konsekuensi yang sesuai. Ini juga akan memberikan pesan bahwa perundungan tidak akan ditoleransi.

7.Pemberdayaan Mahasiswa

Mengajak mahasiswa untuk terlibat dalam upaya pencegahan perundungan melalui organisasi atau kelompok diskusi dapat membantu menciptakan komunitas yang peduli dan aktif dalam menanggulangi perundungan di kampus.
ADVERTISEMENT
Dengan langkah-langkah tersebut, universitas dapat memainkan peran penting dalam mencegah perundungan dan menciptakan lingkungan kampus yang aman dan mendukung bagi semua mahasiswa.
Rifki Septian Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Pamulang