Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Mencegah Perundungan di Kampus: Apa yang Bisa Dilakukan Universitas?
29 April 2025 16:10 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Rifki Septian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Mencegah perundungan di kampus merupakan tantangan penting bagi setiap universitas. Perundungan atau bullying dapat merusak lingkungan belajar dan berdampak buruk pada kesejahteraan mental dan emosional mahasiswa. Oleh karena itu, penting bagi universitas untuk mengambil langkah proaktif dalam mencegah perundungan.
ADVERTISEMENT
1.Membangun Kebijakan yang Tegas
Universitas perlu memiliki kebijakan yang jelas dan tegas tentang perundungan, termasuk definisi, contoh perilaku yang dianggap sebagai perundungan, dan sanksi yang akan diterima oleh pelaku. Kebijakan ini harus disosialisasikan secara luas kepada seluruh civitas akademika, mulai dari mahasiswa, dosen, hingga staf administrasi.
2.Pendidikan dan Kesadaran
Mengadakan program pendidikan dan pelatihan mengenai dampak perundungan dan pentingnya menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung. Program ini bisa dilakukan melalui seminar, workshop, atau kampanye kesadaran untuk mengubah persepsi tentang perundungan.
3.Peningkatan Sistem Dukungan Mental
Universitas perlu menyediakan layanan konseling dan dukungan psikologis yang mudah diakses oleh mahasiswa yang menjadi korban perundungan. Dengan menyediakan dukungan ini, korban bisa mendapatkan bantuan untuk mengatasi trauma dan perasaan yang timbul akibat perundungan.
ADVERTISEMENT
4.Mendorong Budaya Saling Menghargai
Mengembangkan budaya saling menghargai dan inklusif di kampus adalah kunci untuk mencegah perundungan. Hal ini dapat dilakukan dengan mengorganisir kegiatan yang mempererat hubungan antar mahasiswa dari berbagai latar belakang.
5.Memberikan Ruang bagi Pelaporan yang Aman
Universitas harus menciptakan saluran pelaporan yang aman dan anonim bagi korban perundungan. Penting bagi mahasiswa untuk merasa aman ketika melaporkan kasus perundungan tanpa takut akan adanya pembalasan atau diskriminasi.
6.Mengawasi dan Menindaklanjuti Kasus Perundungan
Setiap laporan mengenai perundungan harus ditindaklanjuti dengan serius. Proses investigasi yang transparan dan adil harus dilakukan untuk memastikan bahwa pelaku mendapatkan konsekuensi yang sesuai. Ini juga akan memberikan pesan bahwa perundungan tidak akan ditoleransi.
7.Pemberdayaan Mahasiswa
Mengajak mahasiswa untuk terlibat dalam upaya pencegahan perundungan melalui organisasi atau kelompok diskusi dapat membantu menciptakan komunitas yang peduli dan aktif dalam menanggulangi perundungan di kampus.
ADVERTISEMENT
Dengan langkah-langkah tersebut, universitas dapat memainkan peran penting dalam mencegah perundungan dan menciptakan lingkungan kampus yang aman dan mendukung bagi semua mahasiswa.
Rifki Septian
Mahasiswa Ilmu Komunikasi
Universitas Pamulang