Hemat Biaya dan Lahan, KKN UMY 220 Manfaatkan Box Buah sebagai Media Hidroponik

Rifki WahHid
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Konten dari Pengguna
16 Februari 2022 18:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rifki WahHid tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Praktik Penyemaian Bersama Ibu-ibu Kelompok Wanita Tani Jatimekar, Jaten. Foto : Sabrina Annisa
zoom-in-whitePerbesar
Praktik Penyemaian Bersama Ibu-ibu Kelompok Wanita Tani Jatimekar, Jaten. Foto : Sabrina Annisa
ADVERTISEMENT
Pada awal tahun 2022 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta menerjunkan kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) di berbagai daerah sekitar dan di luar DIY. Salah satu daerah yang menjadi tempat penerjunan KKN UMY adalah Dusun Jaten yang bertempatan di Desa Sendangrejo, Minggir, Sleman.
ADVERTISEMENT
Salah satu kelompok yang diterjunkan di Dusun Jaten adalah kelompok 220, yang diharapkan mampu memberikan dampak positif kepada masyarakat di Dusun Jaten. " Semoga dengan adanya kami di sini, bisa sedikit membantu permasalahan yang ada di Dusun Jaten " Ujar Ibu Hanifah Rahmi Fajrin S. T., M. Eng. selaku Dosen Pembimbing Lapangan. Sasaran utama dari kegiatan KKN itu sendiri yaitu UMKM dan Organisasi Masyarakat di Dusun Jaten.
"Dulu kami sempat dipinjami alat hidroponik mas, tapi karena peralatan yang digunakan rumit dan memakan biaya yang tidak murah, jadinya program itu tidak berjalan dengan baik" Ungkap Ibu Pipin selaku ketua Kelompok Wanita Tani Jati Mekar. Fakta ini yang membuat kami berfikir untuk mengenalkan inovasi baru di sektor pertanian dengan membuat hidroponik yang sederahana.
ADVERTISEMENT
"Kalau saran saya mas sebaiknya menggunakan media bekas box buah itu. Pertama karena harganya lebih ekonomis. Kemudian mudah didapatkan dan tidak rumit. Dan pastinya masih banyak warga yang belum tau hidroponik dari box buah" Pendapat Mas Wiguna selaku pembimbing pembuatan hidroponik. Inovasi hidroponik dengan box buah memang belum banyak diketahui oleh masyarakat secara umum, khususnya masyarakat di Dusun Jaten.
Kami menggunakan tanaman kangkung dan sawi sebagai permulaan karena tanaman tersebut dinilai mudah untuk menjadi bahan pembelajaran dalam penanaman hidroponik. Harapannya warga bisa memahami proses pembuatan hidroponik dengan box buah dari mulai penyemaian benih hingga proses penanaman.
"Dengan adanya inovasi baru dari hidroponik ini, saya harap kedepannya bisa membuka peluang usaha baru yang nantinya akan di kelola oleh KWT" Harapan dari Ketua KKN 220, Muhammad Ilham Haidar. Hal ini juga akan membuat Kelompok Wanita Tani Jati Mekar bisa membandingkan tanaman yang di tanam di ladang dengan tanaman yang di tanam menggunakan media hidroponik tersebut.
Praktik Penanaman Hidroponik bersama Kelompok Wanita Tani Jati Mekar, Jaten. Foto : Sabrina Annisa