ASI Superfood untuk Si Kecil

Rifky Fail
Bachelor Nutrition Science Universitas Indonesia I like to share through writing
Konten dari Pengguna
4 Agustus 2022 14:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rifky Fail tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ibu dan Anak, Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ibu dan Anak, Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ASI atau air susu ibu merupakan air susu yang diproduksi oleh kelenjar susu pada payudara ibu. ASI merupakan makanan terbaik yang bisa diberikan ibu kepada anak.
ADVERTISEMENT
ASI diberikan eksklusif kepada bayi selama 6 bulan pertama kemudian dilanjutkan sampai anak berusia 2 tahun dengan pemberian MP-ASI (makanan pendamping ASI).

Pentingnya ASI

Tanggal 1-7 Agustus diperingati sebagai pekan ASI dunia untuk memperingati betapa pentingnya pemberian ASI untuk pertumbuhan anak.
Bahkan pemerintah Indonesia melalui Undang Undang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, pada pasal 128 ayat (1) menyebutkan bahwa setiap bayi berhak mendapatkan Air Susu Ibu Eksklusif sejak dilahirkan selama 6 (enam) bulan, kecuali atas indikasi medis.

Manfaat ASI

ASI memiliki banyak manfaat untuk pertumbuhan anak diantaranya yaitu :
1. Superfood
ASI memiliki kandungan gizi yang pas dan ideal untuk pertumbuhan anak. Terdapat 3 Jenis ASI yaitu :
ADVERTISEMENT
1) Kolostrum, merupakan ASI yang dikeluarkan pertama kali setelah melahirkan mengandung banyak protein dan sistem imun. Warna ASI Kolostrum cenderung kuning dan lengket.
2) ASI Transisi, merupakan ASI yang dikeluarkan sekitar 3-5 hari setelah melahirkan, mengandung lebih banyak air. Warna ASI Transisi cenderung lebih putih dan volumenya lebih banyak dibandingkan Kolostrum.
3) ASI Matur, merupakan ASI yang dikeluarkan sekitar 1-2 minggu setelah melahirkan. ASI ini mengandung komposisi protein, karbohidrat, lemak, dan air yang ideal untuk pertumbuhan bayi.
2. Rendah Resiko Alergi
Anak bisa saja memiliki alergi pada susu sapi atau susu kedelai namun, sejauh ini kasus alergi terhadap pemberian ASI kepada anak sangat rendah.
Jika ibu mengonsumsi jenis makanan tertentu seperti seafood atau selai kacang kemudian menyusui dan anak menunjukan tanda-tanda alergi sebaiknya hindari dahulu makanan tersebut.
ADVERTISEMENT
3. Meningkatkan Sistem Imun Anak
ASI mengandung protein dan sistem imun yang penting untuk pertahan tubuh anak agar tidak mudah terkena penyakit. Salah satu jenis antibodi yang paling banyak terdapat di ASI adalah Imunoglobulin A.
Penelitian menunjukan anak yang tidak diberikan ASI lebih mudah terserang penyakit infeksi dibandingkan yang diberikan ASI secara lengkap.
4. Merekatkan Hubungan Ibu dan Anak
Ketika memberikan ASI terjalin hubungan secara emosional antara ibu dan anak. Hal tersebut disebabkan oleh adanya kontak fisik antara ibu dan anak.
Manfaat untuk menyusui untuk ibu adalah dapat mengurangi tingkat stress setelah melahirkan, sementara untuk anak dapat membantu untuk mengenali dan meningkatkan rasa percaya kepada sang ibu.
5. Menjaga Berat Badan Ibu Tetap Normal
ADVERTISEMENT
Setelah melahirkan pada beberapa ibu terjadi kenaikan berat badan. Salah satu cara untuk mengurangi berat badan berlebih pasca melahirkan adalah dengan memberikan ASI.
ASI diproduksi dari simpanan sel lemak dan makanan yang dikonsumsi ibu. Oleh karena itu, selama kehamilan dianjurkan untuk meningkatkan asupan makanan salah satunya berfungsi sebagai simpanan lemak sebagai bahan baku produksi ASI.
Semakin sering ibu menyusui maka lemak akan diubah menjadi ASI dan mengurangi simpanan lemak pada tubuh ibu.
ASI merupakan superfood untuk anak maka ibu perlu mengusahakan agar anak mendapatkan cukup ASI untuk pertumbuhan optimal.