Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
5 Tips Menulis agar Tulisanmu Tidak Membosankan
25 Mei 2022 21:58 WIB
Tulisan dari Rifqa Nisyardhana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menulis merupakan kegiatan yang bermanfaat. Selain bisa menuangkan ide-ide yang kreatif, menulis juga menjadi hal yang menyenangkan untuk dilakukan.
ADVERTISEMENT
Walaupun begitu, kegiatan menulis tak selamanya menyenangkan. Tak sedikit penulis yang merasa bahwa tulisan mereka terasa membosankan sehingga tidak enak dibaca dan tidak juga menarik perhatian pembaca.
Walaupun memiliki ide yang cermelang dan menarik, tentu butuh keterampilan menulis agar ide tersebut bisa terealisasi dengan baik.
Maka dari itu, berikut 5 tips agar tulisan yang kamu buat tidak membosankan dan enak dibaca:
1. Perhatikan huruf kapital, tanda baca, dan tipo
Ini merupakan hal dasar dalam penulisan. Jika terdapat sekali atau dua kali kesalahan huruf kapital, tanda baca, dan tipo, mungkin pembaca bisa memaklumi.
Namun, jika kesalahan tersebut berulang kali secara terus menerus, maka tulisanmu akan tidak enak dibaca dan terasa membosankan. Akibat yang paling fatal adalah pembaca tidak bisa menyerap informasi yang kamu berikan.
ADVERTISEMENT
Solusi yang bisa kamu terapkan adalah melihat kembali naskah tulisanmu sebelum dipublikasikan. Dengan melakukan hal seperti itu, kamu akan mendapati kesalahan-kesalahan yang telah kamu perbuat.
2. Jangan terlalu berlebihan ketika mendeskripsikan sesuatu
Tulisan yang mendeskripsikan suatu suasana atau seseorang secara rinci memanglah sangat bagus. Pembaca bisa merasakan dan memahami apa yang ingin disampaikan penulis dengan jelas. Akan tetapi, terlalu berlebihan juga bukan suatu hal yang bagus.
Mendeskripsikan sesuatu secara berlebihan dalam menulis akan membuat tulisannya terkesan bertele-tele. Terlebih jika tulisan tersebut tidak berdampak pada kelanjutan cerita yang kamu buat. Akibatnya, pembacamu akan merasa bosan dan mengabaikan apa yang kamu tulis.
Solusi yang tepat adalah cobalah untuk menulis secara to the point. Maka dengan begitu, pembaca bisa langsung mengerti apa yang disampaikan penulis tanpa membuang banyak waktu.
ADVERTISEMENT
3. Gunakan sinonim agar kata yang dipakai tidak monoton
Terlalu sering menggunakan kata yang sama akan membuat pembaca merasa bosan. Mulailah mengenal berbagai sinonim agar kosakata milikmu juga semakin bervariasi.
Contohnya seperti penggunaan kata melihat yang bisa diubah menjadi memandang, menatap, melirik, atau mengamati.
Namun, penggunaan sinonim yang kamu gunakan juga harus tetap sesuai dengan konteks yang ada, ya!
4. Jangan membuat paragraf yang terlalu panjang
Melihat tulisan dengan paragraf yang sangat panjang akan membuat pembaca merasa pusing. Terutama jika tulisan yang kamu muat akan dibaca melalui ponsel.
Ponsel memiliki layar yang terbatas, tidak seperti buku ataupun komputer. Maka dari itu, jika satu paragraf memenuhi seluruh layar ponsel, pasti akan membuat pembaca merasa malas untuk membacanya.
ADVERTISEMENT
Solusi yang tepat adalah pisahkan tulisanmu ke dalam beberapa paragraf. Pastikan setiap paragraf memiliki kesinambungan yang sesuai antara satu dengan lainnya.
5. Cerita yang diulang-ulang
Anggaplah pembacamu lebih pintar darimu sehingga kamu tidak perlu mengulang-ulang cerita yang sebelumnya sudah diberitahu.
Jika kamu mengulangnya hingga beberapa kali, maka pembacamu akan merasa bosan karena informasinya terlalu sering diberikan padahal mereka sudah mengerti akan maksud dari penulis.
Demikian 5 tips yang bisa kamu coba terapkan secara perlahan ketika sedang menulis. Teruslah mencoba untuk menulis dengan baik agar tulisanmu mudah diterima oleh pembaca.