Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Menurut Ilmu Komunikasi, Inilah Berbagai Macam Bentuk Tidak Mendengarkan
6 September 2023 12:45 WIB
Tulisan dari AHMAD RIFQI FAJRI tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ahmad Rifqi Fajri - Dalam Ilmu Komunikasi, seringkali terdapat kasus orang yang hanya mendengarkan selintas untuk kemudian dilupakan atau tidak peduli dengan pesan yang disampaikan, nah hal tersebut merupakan bentuk tidak mendengarkan.
ADVERTISEMENT
Menurut Ilmu Komunikasi, mendengarkan merupakan sebuah keahlian yang dapat dipelajari atau dilatih. Orang yang ahli dalam mendengarkan biasanya lebih disukai oleh orang lain karena ketulusan ketika mendengarkan. Mendengarkan lebih cenderung dapat mempengaruhi orang dalam hal mengubah sikap dan perilaku orang lain.
Namun ada kalanya kita pasti pernah bertemu dengan orang yang sebenarnya tidak mendengarkan atau tidak peduli dengan pesan yang coba disampaikan. Terdapat beberapa macam-Macam bentuk tidak mendengarkan.
Pseudolistening
Bentuk tidak mendengarkan akan kita temui ketika orang yang mendengarkan pesan itu berpura-pura mendengarkan karena alasan tertentu. Kelihatan mendengarkan dengan penuh perhatian namun pikirannya ditempat lain.
Misalkan ketika diskusi mengenai tugas dari dosen, orang yang mendengarkan itu terlihat mendengarkan pesan yang disampaikan namun kita bisa tahu bahwa orang tersebut terkesan tidak mendengarkan.
ADVERTISEMENT
Monopoli
Bentuk tidak mendengarkan ini merupakan kejadian yang terjadi ketika orang yang mendengarkan menyabotase atau menguasai momen secara terus-menerus dengan memusatkan komunikasi pada diri kita sendiri, bukan kepada orang lain yang sedang berbicara.
Mendengarkan Selektif
Orang yang mendengarkan hanya berfokus pada bagian tertentu dari pesan yang paling sesuai dan menarik hanya bagi dirinya sendiri. Pendengar tidak peduli dengan keseluruhan pesan yang disampaikan.
Mendengarkan Defensif
Bentuk tidak mendengarkan dengan mengedepankan respon dalam bentuk serangan pribadi, kritik, atau nada bermusuhan. Biasanya dilakukan saat merasa tersedak dan perlu membela diri. Orang yang mendengarkan selalu menyerang secara personal kepada pembicara tanpa ada kolerasi antar pesan yang disampaikannya.
Ambushing
Bentuk tidak mendengarkan terjadi ketika orang yang mendengarkan dengan seksama (penuh kesadaran) tetapi tidak dimotivasi oleh ketertarikan dengan pihak lain, melainkan dengan tujuan untuk menyerang. Contohnya ketika melakukan debat.
ADVERTISEMENT