Kecanduan Gadget

Muhammad Rifqi Althaaf
Mahasiswa S1 Teknik Telekomunikasi di Institut Teknologi Telkom Purwokerto
Konten dari Pengguna
23 Juli 2022 17:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Rifqi Althaaf tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber : pribadi
zoom-in-whitePerbesar
sumber : pribadi
ADVERTISEMENT
Di zaman modern seperti sekarang ini, perkembangan teknologi terus berkembang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin tinggi. Begitu pula dengan perkembangan gadget di Indonesia yang berkembang cukup pesat. Apalagi peminat gadget di Indonesia semakin berkembang dan hampir semua orang suka menggunakan gadget.
ADVERTISEMENT
Awalnya, teknologi diciptakan untuk memberikan kemudahan bagi kehidupan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari dan memberikan nilai positif. Namun penyalahgunaan teknologi khususnya gadget, dapat menimbulkan dampak negatif yang seringkali diabaikan oleh para pengguna teknologi.
Beberapa potensi dampak negatif dari penggunaan gadget dapat dilihat pada beberapa aspek berikut ini:
Pertama, penggunaan gadget secara berlebihan yang dapat mengganggu kesehatan manusia akibat radiasi dari yang ditimbulkan oleh gadget tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, terutama pada anak-anak berusia 12 tahun ke bawah. Padahal, efek radiasi yang berlebihan ini bisa memicu terjadinya kanker.
Kedua, Gadget dapat mengganggu perkembangan anak. tersedianya fitur-fitur canggih seperti, kamera, video, game, dan lainnya di dalam gadget jika disalahgunakan dan digunakan secara berlebihan oleh anak akan mengganggu proses pembelajaran di sekolah. Misalnya ketika guru menjelaskan pelajaran di kelas, salah satu siswa bermain dengan gadgetnya di belakang atau mungkin di gunakan untuk hal-hal yang tidak baik.
ADVERTISEMENT
Ketiga, gadget dapat mengubah perilaku anak. Dengan kemajuan teknologi seperti ini, gadget berpotensi membuat anak-anak cepat puas dengan ilmu yang didapat dari internet atau teknologi lainnya, dan mereka menganggap bahwa ilmu tersebut paling komprehensif dan final. Adanya pemikiran seperti ini akan membuat anak malas mencari ilmu melalui membaca buku dan proses pembelajaran di sekolah. Mereka lebih memilih untuk mendapatkan informasi melalui cara-cara instan yang dapat diakses melalui gadget yang mereka miliki.
Dari penjelasan di atas, kita mengetahui bahwa penggunaan teknologi khususnya untuk gadget secara berlebihan dapat menimbulkan dampak negatif bagi anak. Oleh karena itu, diharapkan kita dapat membantu meminimalisir potensi dampak negatif gadget pada anak melalui cara memantau penggunaan gadget pada anak dan tidak membiarkan anak bermain dengan gadget dalam waktu yang lama.
ADVERTISEMENT
Peran orang tua dalam penggunaan gadget pada anak sangat penting agar kegiatan sehari-hari pada anak tidak terganggu terutama perkembangan psikologinya. Jika kekhawatiran dari dampak negatif pada anak terjadi, hal ini membuat masalah bagi orang tua. Bagaimana cara mengatasinya? Orang tua berkewajiban mengontrol pemakaian gadget pada anak dengan membuat peraturan. Gadget hanya dapat digunakan pada anak saat weekand, mematikan data seluler atau mengambil hp saat jam tidur, anak diberi kesempatan untuk mengikuti kegiatan seperti les sekolah, bermain futshal, menggaji di TPA atau kegiatan lain di luar rumah yang positif, komunikasi antara anak dan orang tua harus berjalin dengan baik, agar anak tidak ketergantungan terus dengan gadgetnya. Disamping itu sedini mungkin orang tua wajib mendekatkan anak pada agama dan ajarannya, sehingga anak lebih mengetahui hal-hal apa saja yang baik dan buruk.
ADVERTISEMENT