Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mahasiswa Undip Inisiasi Program "Generasi Emas Tanpa Judi Online"
16 Agustus 2024 14:44 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Rifqi Izzan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pembimbingan dan pencerdasan sebagai tindakan preventif dampak negatif judi online
ADVERTISEMENT
Pekalongan - Rifqi Izzan Philipinaryo, mahasiswa Program Studi Akuntansi Perpajakan di Universitas Diponegoro (Undip), telah meluncurkan sebuah program kerja yang bertujuan untuk membimbing dan mencerdaskan para pemuda di Kelurahan Gumawang, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan. Program yang diberi nama "Generasi Emas Tanpa Judi Online" ini merupakan bagian dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan oleh Rifqi bersama timnya.
ADVERTISEMENT
Maraknya Judi Online Bagi Generasi Muda
Dalam beberapa tahun terakhir, maraknya judi online di kalangan anak muda menjadi perhatian serius karena dampak negatif yang ditimbulkannya. Tidak hanya merusak kondisi finansial, tetapi juga kesehatan mental dan hubungan sosial. Melihat kondisi ini, Rifqi merasa terpanggil untuk memberikan kontribusi nyata melalui program yang bertujuan memberikan pemahaman dan pencegahan terhadap bahaya judi online.
"Program ini kami rancang untuk mengedukasi dan membimbing para pemuda agar terhindar dari jeratan judi online, yang sering kali terlihat sepele namun memiliki dampak yang sangat merusak," ujar Rifqi saat ditemui di sela-sela kegiatan KKN.
Aksi Nyata Gerakan Anti Judi Online
Program "Generasi Emas Tanpa Judi Online" melibatkan serangkaian kegiatan edukatif yang diselenggarakan bersama Karang Taruna di Kelurahan Gumawang. Rifqi dan timnya menyusun berbagai materi yang mencakup penjelasan tentang apa itu judi online, risiko-risiko yang ditimbulkan, serta strategi untuk menghindari godaan tersebut.
ADVERTISEMENT
Salah satu bentuk kegiatan dalam program ini adalah diskusi interaktif yang melibatkan para pemuda setempat. Dalam diskusi ini, Rifqi memaparkan data dan fPeakta terkait dampak negatif judi online, serta mengajak para peserta untuk berbagi pengalaman dan pandangan mereka mengenai isu tersebut. Selain itu, tim juga mengadakan simulasi dan permainan edukatif yang bertujuan memperkuat pemahaman peserta akan bahaya judi online.
Tidak hanya berhenti pada penyampaian informasi, Rifqi juga menginisiasi pembentukan kelompok pendampingan yang terdiri dari anggota Karang Taruna yang telah dibekali pengetahuan khusus. Kelompok ini bertugas untuk terus memonitor dan memberikan dukungan kepada rekan-rekan mereka yang mungkin rentan terhadap pengaruh judi online.
Respon Para Pemuda Karang Taruna
Program ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat, terutama dari para pemuda yang terlibat langsung dalam kegiatan tersebut. Mereka mengaku memperoleh pemahaman baru mengenai bahaya judi online dan merasa lebih waspada terhadap segala bentuk ajakan atau promosi yang berkaitan dengan aktivitas ilegal ini.
ADVERTISEMENT
"Saya jadi lebih paham bahwa judi online itu bukan cuma soal menang atau kalah uang, tapi juga bisa merusak masa depan kita," ungkap seorang peserta diskusi, yang merupakan anggota Karang Taruna di Kelurahan Gumawang.
Para orang tua dan tokoh masyarakat setempat juga mendukung penuh inisiatif ini, dengan harapan program semacam ini dapat terus dikembangkan untuk mencegah generasi muda terjerumus dalam perilaku negatif.
Melalui program "Generasi Emas Tanpa Judi Online", Rifqi Izzan Philipinaryo menunjukkan komitmen dan kepeduliannya terhadap masa depan generasi muda di Kelurahan Gumawang. Program ini tidak hanya menjadi bentuk nyata dari penerapan ilmu yang didapatkan di bangku kuliah, tetapi juga sebagai upaya preventif untuk menjaga kesehatan mental dan sosial para pemuda.
ADVERTISEMENT
Keberhasilan program ini diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dalam menciptakan program-program yang relevan dan berdampak positif bagi masyarakat. Rifqi berharap, "Generasi Emas Tanpa Judi Online" dapat menjadi langkah awal untuk membentuk generasi muda yang lebih cerdas, tangguh, dan bebas dari pengaruh buruk judi online.