Inovasi untuk Menghadapi Tantangan Karbon Dioksida: Perspektif Berkelanjutan

ExxonMobil, salah satu perusahaan minyak terkemuka di dunia, menghadapi masalah besar terkait emisi karbon dioksida (CO2) dan efeknya terhadap perubahan iklim. Perusahaan ini telah berinvestasi dalam inovasi dalam penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS) untuk mengurangi dampak lingkungannya. Tantangan utama yang dihadapi, bagaimanapun, adalah biaya tinggi yang terkait dengan teknologi ini; saat ini, biayanya berkisar antara $600 dan $1,000 perton CO2 yang diekstraksi. Untuk memungkinkan teknologi ini digunakan secara luas dan efektif dalammengatasi perubahan iklim, Darren Woods, CEO Exxon, menekankan pentingnya menurunkan biaya.

Salah satu tindakan penting yang diambil ExxonMobil adalah memulai proyek eksperimen di Baytown, Texas, untuk menilai seberapa efektif penangkapan CO2 langsung dari atmosfer. Tujuan dari proyek ini adalah untuk meningkatkan kemampuan perusahaan untuk mengeluarkan CO2 dan menunjukkan komitmen perusahaan terhadap solusi yang mudah diakses secara finansial. Selain itu, ExxonMobil telah menyewa lebih dari 271.000 hektar lahan di Teluk Meksiko untuk operasi penangkapan dan penyimpanan karbon lepas pantai. Tujuan penyewaan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas penyerapan karbon perusahaan dan mengurangi emisi yang dihasilkan oleh operasi industri.

Foto oleh Steve McCaul: https://www.pexels.com/id-id/foto/laut-samudra-lautan-segara-20259603/

Upaya Exxon Mobil Dalam Skala Global

Dalam konteks global, ExxonMobil juga aktif bekerja sama dengan berbagai negara, termasuk Indonesia, untuk mengembangkan teknologi CCS/CCUS. Perusahaan berkomitmen untuk berinvestasi hingga $15 miliar dalam pengembangan teknologi di Indonesia, yang memiliki potensi penyimpanan CO2 sebesar 400 gigaton. Selain mengurangi emisi, kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan ekonomi negara melalui penciptaan lapangan kerja baru dan peningkatan pendapatan.

Melalui inovasi dan investasi besar dalam teknologi penangkapan karbon, ExxonMobil menunjukkan komitmen nyata untuk menangani tantangan perubahan iklim. Perusahaan ini telah mengambil tindakan yang dapat menjadi model bagi sektor energi lainnya dalam menghadapi masalah serupa, meskipun ada kendala terkait biaya dan skalabilitas. Untuk mencapai tujuan emisi nol bersih dan memastikan keberlanjutan lingkungan bagi generasi mendatang, kemajuan dalam teknologi CCS sangat penting.

Dengan menerapkan pendekatan kolaboratif dan investasi yang berkelanjutan dalam riset dan pengembangan, ExxonMobil tidak hanya berkonsentrasi pada keuntungan jangka pendek tetapi juga menciptakan solusi jangka panjang yang mendukung pergeseran ke arah energi yang lebih berkelanjutan di seluruh dunia.