KKN UNTAG Surabaya Membantu UMKM

Rika Rahmadini
Mahasiswi aktif di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Prodi Ilmu Komunikasi. Bekerja sebagai Customer Service Online di Fingerspot.
Konten dari Pengguna
15 Juni 2022 10:23 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rika Rahmadini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

UMKM Gendhis Toko Hijab menyambut endemi dengan melakukan pemulihan usaha dan pengembangan pemasaran

ADVERTISEMENT
Permasalahan yang kerap kali terjadi pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah pemasaran yang tidak luas. Pembeli berasal dari orang sekitar di lingkungan terdekat seperti saudara dan teman. Hal ini terjadi pada UMKM Gendhis Toko Hijab usaha milik Ibu Anis yang berada di Surabaya. Beliau memaparkan pembeli produk hijabnya adalah orang sekitar yang mengenalnya saja. Untuk mendorong usaha UMKM lebih maju dan lebih luas lagi mahasiswi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya bernama Rika Rahmadini dengan NBI 1151900025, melakukan observasi dan membantu permasalahan yang terjadi melalui program kerja yang berjudul “Pemulihan Usaha dan Pengembangan Pemasaran pada Umkm Gendhis Toko Hijab Di Era Endemi”.
Proses praktek kerja bersama Ibu Anisa pemilik usaha Gendhis Toko Hijab
Sebagai bentuk pengabdian pada masyarakat melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Dipandu oleh dosen pembimbing lapangan yaitu Doan Widhiadono, S.sos., M.I.Kom dengan nomor DPP 0717037801. Untuk pelaksanaan program KKN dilakukan selama 12 hari yang dimulai pada 11 Mei 2022.
ADVERTISEMENT
Tujuan yang menjadi target program adalah Ibu Anisa dapat memperluas penjualan secara online dengan memanfaatkan digital marketing. Adapun aktivitas lain sebagai nilai pemberdayaan bagi pemilik usaha yaitu dengan edukasi bagaimana melakukan foto produk, pembuatan video, dan cara penulisan kelengkapan deskripsi produk. Lalu mengimplementasikan secara langsung agar dapat bermanfaat di kemudian hari.
Selain itu, pembenahan juga dilakukan pada pemberian label hijab yang sebelumnya belum ada. Kemasan produk juga dilakukan pembaruan agar menjadi lebih mudah untuk pengiriman ekspedisi.
ADVERTISEMENT
#UntagSurabaya
#KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia
#UntagSurabayaKeren #EcoCampus
#KampusKompeten