Mikro Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial: Bagaimana UMKM Mengurangi Ketimpangan

ilustrasi gambar UMKM, by Rika Sanjaya

Mikro ekonomi dan kesejahteraan sosial berkaitan dengan alokasi yang mempengaruhi individa tau rumah tangga dalam skala yang kecil.didalamnya seperti prilaku konsumen,produsen dan pasar agar bisa memahami bagaimana keputusan ekonomi dibuat. Secara lebih luas,mikro ekonomi juga melihat dampak terhadap kesejahteraan sosial,yaitu bagaimana distribusi pendapatan dan akses terhadap barang serta jasa bisa mempengaruhi kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.UMKM mempunyai peran penting dalam mengurangi ketimpangan ekonom,alasanya seperti :

Menciptakan lapangan pekerjaan,UMKM bisa menyerap banyak tenaga kerja,terutama nya di daerah daerah mungkin yang tidak terjangkau oleh Perusahaan besar.dengan di adakannya lapangan pekerjaan di daerah daerah tersebut,UMKM dapat membantu meningkatkan pendapatan masyarakat sekitarnya dan bisa mengurangi kemiskinan setelah itu bisa juga dengan pemberdayaan ekonomi lokal yang sering kali memanfaatkan sumber daya lokal dan bisa memperkuat perekonomian di komunitas yang mungkin kurang berkembang dan bisa memungkinkan distribusi kekyaan yang merata dan dapat mendorong Pembangunan di daerah yang berkelanjutan.

Ada juga inovasi dan inklusivitas: UMKM sering lebih fleksibel dan inovatif dalam menghadapi kebutuhan pasar. mereka akan cenderung menawarkan atau mempromosikan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat sekitar,selain itu juga mereka bisa memberikan peluang untuk kelompok yang sering terpinggirkan,seperti kaum muda dan perempuaan untuk berpartisipasi di dalam ekonomi

Dengan bisa mendukung UMKM,pemerintah dan masyarakat bisa dapat mendorongnya peningkatan kesejahteraan sosial sera dapat mengurangi ketimpangan ekonomi.kebijakan yang memudahkan akses permodalan,pelatihan,seta infrastruktur bagi UMKM akan bisa semakin memperkuat peran mereka dalam menciptakan kesejahteraan untuk lebih inklusif.