Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten dari Pengguna
THR Datang Seperti Hujan, Pergi Seperti Angin? Yuk, Kelola dengan Bijak!
27 Maret 2025 3:55 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Rika Febby Rhamadhani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Lebaran hampir tiba, dan THR yang sudah dinanti akhirnya datang menghampiri. Seperti hujan yang turun dengan deras, rezeki ini memberi kebahagiaan dan harapan. Namun, tak jarang kita terjebak dalam euforia sesaat dan membiarkan THR menguap begitu saja. Agar THR tidak pergi seperti angin, ada baiknya kita mulai belajar mengelolanya dengan bijak. Salah satunya adalah dengan menerapkan prinsip Money Manners—etika yang cerdas dalam mengelola uang.
ADVERTISEMENT
Money Manners mengajarkan kita untuk menggunakan uang dengan penuh tanggung jawab dan tujuan yang jelas. Alih-alih langsung menghabiskan THR untuk membeli barang-barang yang belum tentu dibutuhkan, coba alokasikan pengeluaranmu dengan strategi yang tepat. Misalnya, pisahkan 50% untuk kebutuhan Lebaran seperti pakaian, makanan, dan hadiah, 20% untuk tabungan atau investasi, 20% untuk berbagi dengan yang membutuhkan, dan 10% untuk hiburan atau self-reward. Dengan cara ini, THR tidak hanya habis dalam sekejap, tetapi memberi manfaat jangka panjang.
Di dunia yang serba cepat ini, kita sering terjebak dalam fenomena FOMO (Fear of Missing Out), di mana media sosial memamerkan gaya hidup mewah dan mengundang kita untuk ikut serta. Padahal, Lebaran sejatinya adalah waktu untuk bersyukur dan berbagi, bukan untuk pamer. Cobalah alokasikan sebagian THR untuk berbagi dengan mereka yang kurang beruntung. Bisa berupa donasi, memberi kepada keluarga yang membutuhkan, atau membantu teman yang sedang dalam kesulitan. Lebaran akan terasa lebih bermakna ketika kita berbagi kebahagiaan.
ADVERTISEMENT
Terapkan juga kebiasaan menabung dengan THR. Bukan hanya sekadar menyisihkan sebagian untuk dana darurat, tetapi juga gunakan untuk memulai investasi kecil. Misalnya, membeli emas atau menabung di reksa dana. THR bisa menjadi awal dari kebiasaan finansial yang sehat dan membuka pintu menuju kebebasan finansial di masa depan. Tidak ada kata terlambat untuk mulai berinvestasi, dan THR adalah kesempatan yang sempurna untuk memulainya.
Dengan pengelolaan yang bijak, THR tidak akan berlalu begitu saja. Gunakan Money Manners untuk menciptakan kestabilan finansial dan kebahagiaan yang lebih tahan lama. Jadi, sebelum THRmu cepat habis, ingatlah untuk mengelolanya dengan penuh perencanaan. Manfaatkan setiap rupiah untuk masa depan yang lebih cerah, dan rayakan Lebaran dengan penuh makna!***
ADVERTISEMENT
Rika Febby Rhamadhani, Dosen Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tadulako.