Pelatihan Public Speaking KKN-BBK5 UNAIR untuk Generasi Muda Desa Kisik

Mahasiswa KKN-BBK5 Desa Kisik Universitas Airlangga bersama dengan Jazirotus Sakinah (Pemateri Public Speaking). Foto: KKN-BBK5 Desa Kisik Universitas Airlangga

Gresik, 25 Januari 2025 – Kemampuan berbicara di depan umum menjadi keterampilan penting yang dapat meningkatkan rasa percaya diri dan membuka peluang baru. Menyadari kebutuhan ini, mahasiswa KKN-BBK5 Desa Kisik Universitas Airlangga (UNAIR) mengadakan program pelatihan public speaking bagi Karang Taruna Desa Kisik di Balai Desa Kisik, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik.

Menjawab Kebutuhan Karang Taruna Desa Kisik

Pelatihan ini diinisiasi berdasarkan aspirasi dari Ketua Karang Taruna Desa Kisik, Mohammad Jihan Almaromi, yang menyampaikan bahwa banyak anggota Karang Taruna masih merasa kurang percaya diri dalam berbicara di depan umum. Melihat pentingnya keterampilan ini dalam kehidupan sehari-hari maupun profesional, mahasiswa KKN-BBK5 UNAIR menghadirkan program bertajuk The Art of Public Speaking dengan tagline Dare to Speak, Dare to Action, and Show your Quality.

Sambutan oleh Mohammad Jihan Almaromi selaku Ketua Karang Taruna Desa Kisik. Foto: KKN-BBK5 Desa Kisik Universitas Airlangga

Pelatihan Bersama Jazirotus Sakinah

Acara ini menghadirkan Jazirotus Sakinah, mahasiswa Biologi Universitas Airlangga yang telah memiliki banyak pengalaman di bidang public speaking. Beliau merupakan Pemenang Duta Fakultas Sains dan Teknologi UNAIR, Awardee Paragon Scholarship Program, Top 10 Radio Announcer, serta seorang freelancer MC dan moderator.

Dalam sesi pelatihan, peserta diajak memahami mengapa public speaking yang baik sangat penting. Salah satu data yang menarik dari survei yang dilakukan oleh Christine Stuart dalam Effective Speaking menunjukkan bahwa berbicara di depan umum menjadi ketakutan terbesar bagi banyak orang, bahkan melebihi ketakutan terhadap ketinggian dan masalah finansial.

Jazirotus Sakinah saat menyampaikan materi. Foto: KKN-BBK5 Desa Kisik Universitas Airlangga

Peserta diberikan wawasan tentang bagaimana membangun kepercayaan diri saat berbicara, termasuk dengan menguasai materi, latihan di depan kaca, memperbanyak jam terbang, serta menjaga penampilan yang nyaman dan profesional. Selain itu, mereka juga diajarkan tentang konsep Fixed Mindset dan Growth Mindset dalam mengembangkan keterampilan berbicara.

Teknik Public Speaking yang Efektif

Pelatihan ini juga memperkenalkan prinsip 3V dalam public speaking, yaitu:

Untuk meningkatkan keterampilan peserta, diberikan beberapa latihan interaktif, seperti tantangan membaca kalimat yang berpotensi slip tongue, membedakan intonasi dalam situasi formal dan non-formal, serta 1 Minute Challenge, di mana peserta diminta berbicara selama satu menit dengan struktur yang baik.

Antusiasme Audiens dan Diskusi Setelah Acara

Sepanjang acara, para peserta terlihat sangat antusias dalam menerima materi dan aktif berpartisipasi dalam setiap sesi latihan. Latihan-latihan interaktif yang diberikan membuat suasana semakin dinamis dan menyenangkan.

Dokumentasi setelah acara bersama narasumber. Foto: KKN-BBK5 Desa Kisik Universitas Airlangga

Setelah acara resmi selesai, beberapa peserta bahkan melanjutkan obrolan dengan pemateri secara lebih santai. Mereka berdiskusi mengenai tantangan dalam public speaking serta meminta tips dan trik tambahan untuk meningkatkan kepercayaan diri dan keterampilan berbicara di depan umum. Diskusi ini menunjukkan betapa besar minat para peserta dalam mengembangkan kemampuan komunikasi mereka.

Motivasi untuk Terus Berlatih

Pelatihan ini ditutup dengan kutipan inspiratif "All the great speakers were bad speakers at first." Peserta diingatkan bahwa keterampilan public speaking tidak datang secara instan, melainkan melalui proses belajar dan latihan yang berkelanjutan. Dengan adanya program ini, diharapkan generasi muda Desa Kisik semakin percaya diri dalam berbicara dan dapat memanfaatkan keterampilan ini dalam berbagai aspek kehidupan.