Potensi Wisata Air Terjun Kolam Biru Rerebe Untuk Pengembangan Ekonomi Kreatif

Gayo Lues adalah salah satu daerah di Provinsi Aceh yang memiliki ciri khas pemandangan alam yang masih sangat terjaga. Bahkan, pegunungan dan pohon-pohon masih banyak yang terlihat di sekeliling kita walaupun berada di pusat kota. Oleh karena itu, Gayo Lues disebut dengan 'Negeri Seribu Bukit'. Pemerintah Gayo Lues melihat potensi alam yang mendukung kemudian, menjadikan beberapa tempat yang cocok sebagai tempat wisata dan ekonomi kreatif sebagai salah satu media untuk memperkenalkan keindahan alam Gayo Lues kepada masyarakat lokal dan luar.

Salah satu objek pariwisata yang menarik perhatian adalah Air Terjun Kolam Biru Rerebe yang lebarnya kurang lebih 100 m, dengan panjang kurang lebih 110 m, dan kedalaman kolam 2-8 m. Awalnya, hanya sedikit aliran air terjun yang bermuara di kolam biru tersebut, tetapi pada tahun 2010 bersama dengan bantuan dana dari Pemerintah Gayo Lues dan atas izin pemilik kolam kemudian menjadikan air terjun tersebut sebagai tempat wisata baru.

Pemandangan Air Terjun Kolam Biru Rerebe (Sumber : Dokumen Pribadi)

Air Terjun Kolam Biru Rerebe ini memberikan nuansa yang sejuk dan damai sehingga sangat cocok jika didatangi bersama keluarga atau teman sekedar menyegarkan pikiran dan melepas penat. Pemandangan langka air terjun yang berada di bawah bukit hijau serta dikelilingi kolam biru yang menyejukkan mata membuat kita tidak akan merasa sia-sia dan menjadi rekomendasi healing paling memuaskan jika berkunjung ke destinasi wisata ini.

Air Terjun Rerebe memberikan lanskap pemandangan yang sangat sayang jika dilewatkan oleh para pengunjung saat mengabadikan momen. Banyak spot foto menarik nan artistik yang dapat menambah lekat memori berkunjung ke destinasi wisata ini. Pengunjung juga dapat berendam di kolam biru yang berada di bawah aliran air terjun tersebut apabila ingin merasakan sensasi dinginnya air terjun yang berasal dari sumber mata air asli pegunungan.

Pengunjung tidak perlu repot untuk membawa makanan atau bekal karena sudah tersedia kuliner khas Gayo yang wajib dicoba dan sayang untuk dilewatkan. Tetapi, jika ingin membawa makanan dari luar juga diperbolehkan.

Spot Air Terjun Kolam Biru Rerebe (Sumber : Dokumen Pribadi)

Aceh saat ini sudah menjadi destinasi wisata halal yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata. Oleh karena itu, fasilitas yang tersedia seperti mushola dan kamar mandi dapat diakses dengan mudah oleh umat muslim yang ingin melakukan ibadah shalat. Kemudian, sudah tersedia villa yang dapat digunakan apabila ingin menikmati pemandangan air terjun ini lebih lama khususnya, untuk para pengunjung dari luar kota.

Diharapkan dengan adanya tempat wisata Air Terjun Kolam Biru Rerebe ini dapat dijadikan sentra UMKM baru oleh masyarakat sekitar, karena masih banyak tempat kosong yang dapat dijadikan sebagai lahan usaha baru. Misalnya, menyediakan sewa pelampung untuk anak-anak, atau membuka kedai makanan baru karena kedai yang tersedia hanya ada tiga saja.

Pemerintah Gayo Lues juga memperbaiki jalan menuju destinasi wisata ini yang sebelumnya jalannya dipenuhi dengan pasir dan kerikil, sekarang sudah di aspal dan diperluas juga. Selain meningkatkan ekonomi, datangnya pengunjung yang berasal dari luar daerah juga salah satu tujuan pemerintah Gayo Lues agar 'Negeri Seribu Bukit' ini bisa lebih dikenal oleh khalayak ramai. Sehingga, orang-orang dapat mengetahui bahwa Gayo Lues juga memiliki wisata alam yang tidak kalah bagus dari daerah-daerah lainnya.

Bagi pengunjung yang ingin berlibur atau penasaran dengan wisata air terjun kolam biru rerebe ini harga yang ditawarkan sangat terjangkau. Pengunjung cukup membayar parkir saja yaitu, untuk sepeda motor hanya Rp. 5.000 dan untuk mobil hanya Rp. 10.000. Apabila kalian berkunjung ke destinasi wisata ini, jangan lupa untuk menjaga kebersihan dan buanglah sampah pada tempat yang sudah disediakan agar lingkungannya tetap bersih dan terjaga.

Mahasiswa Hubungan Internasional UPN 'Veteran' Jawa Timur, dibawah bimbingan Dosen Mata Kuliah Pariwisata Internasional dan Ekonomi Kreatif, Resa Rasyidah, S.Hub. Int, M.Hub, Int. dan Praja Firdaus Nuryanda, S.Hub. Int, M.Hub. Int.