Di UNAIR Talks, UNAIR Beri Info tentang SNBP dan SNBT 2023 Sampai Golden Ticket

Sesi tanya jawab dalam UNAIR Talks "SNBP dan SNBT Tahun 2023". Foto: Dokumentasi Pribadi/Rimaya Akhadiyah

Masuk ke perguruan tinggi impian menjadi salah satu mimpi terbesar siswa SMA yang sebentar lagi akan lulus dari sekolahnya. Universitas Airlangga yang kini menduduki peringkat kedua kampus terbaik di Indonesia versi The WUR 2023, menjadi salah satu perguruan dengan jumlah peminat yang tidak sedikit. Oleh karena itu, menjelang pembukaan pendaftaran SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi), maka UNAIR mengadakan sosialisasi terkait hal tersebut.

Agenda tahunan yang dikemas dalam acara UNAIR Talks ini pun diadakan pada Rabu (01/02/2023) pukul 09.30 WIB. Dengan menghadirkan langsung Prof. Nasih selaku Rektor dan Dr. Achmad Solihin selaku Ketua PPMB UNAIR sebagai pembicara, sosialisasi diadakan secara daring melalui siaran langsung youtube dan Zoom.

Daya tampung yang disediakan oleh UNAIR tentu menjadi perhatian besar sebagian peserta yang ikut menghadiri sosialisasi. Oleh karena itu, sebagai pembuka Nasih menyebutkan bahwa di tahap SNBP, UNAIR menyediakan daya tampung sebesar 20%. Sementara, di tahap SNBT (Seleksi Nasional Berbasis Tes) minimal sebesar 30%, dan tahap Mandiri akan menyesuaikan dengan sisa daya tampung.

Di tahun ini, perguruan tinggi termasuk UNAIR tidak akan lagi mengukuti ASAS (Antar Siswa Antar Sekolah) dalam melakukan seleksi masuk. “Dalam program SNBP, mekanisme terdalamnya kita akan menggunakan ASDS (Antar Siswa Dalam Sekolah,)” terang Nasih. Cara tersebut dipakai lantaran perguruan tinggi juga wajib menghitung indeks sekolah.

Tidak tanggung-tanggung informasi yang dibagikan di dalam sosialisasi tersebut begitu lengkap, mulai dari persyaratan sekolah, peserta, hingga pilihan program studi di dalam SNBP, tahapan pendaftaran SNBP 2023, hingga jadwal SNBP 2023. “Sebagaimana Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbusristek), untuk SNBP ini aktor utama yang menjadi pertimbangan adalah tentu saja nilai rapor,” imbuhnya.

Selain rata-rata dari seluruh nilai rapor siswa, kampus juga mempertimbangkan rata-rata nilai dari dua mata pelajaran pendukung sesuai dengan jurusan yang dipilih. “Bagi UNAIR, akan ada pertimbangan-pertimbangan tertentu berkaitan dengan linieritas pilihan,” tutur Nasih.

Materi sosialisasi yang diberikan oleh Nasih selama kurang lebih lima belas menit tersebut, kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya-jawab. Sesi tersebut disambut dengan antusiasme tinggi dari para peserta. Selain siswa, ada juga orang tua hingga guru sekolah yang ingin rasa penasarannya dijawab.

Kemudian, sosialisasi yang berlangsung selama dua jam tersebut juga menyajikan informasi yang tidak kalah dinantikan oleh para peserta, yakni tentang golden ticket. Golden ticket sendiri merupakan jalur free pass yang disediakan oleh UNAIR khusus kepada para siswa yang memenuhi kriteria. Ketua PPMB UNAIR, Solihin, lah yang langsung menyampaikan informasi tersebut.

Sebelum mendaftar, siswa harus memiliki salah satu prestasi luar biasa yang ditawarkan oleh UNAIR, diantaranya prestasi akademik, pernah menjadi ketua OSIS, dan prestasi keagamaan. Tentu saja prestasi yang dimiliki harus sejalan atau linear dengan jurusan yang dipilih. Selain itu, terdapat tiga kriteria yang perlu diperhatikan oleh siswa untuk dapat mengikuti seleksi golden ticket, diantaranya siswa eligible (layak) mengikuti SNBP, menjadikan UNAIR sebagai pilihan pertama dengan pilihan prodi yang sama dengan ketika mendaftar SNBP, terakhir adalah mengikuti rangkaian Airlangga Education Expo (AEE) 2023.

“Yang mendapatkan golden ticket tidak akan mengurangi kuota atau daya tampung SNBP, melainkan ditambahkan dari kuota yang sudah tertera dari SNBP,” terang Solihin. Nantinya, pendaftaran golden ticket akan dibuka di sesi yang berbeda dengan SNBP dan informasi selengkapnya dapat dicek di laman resmi PPMB UNAIR.

Sementara, Airlangga Education Expo (AEE) 2023 merupakan acara open house tahunan yang menyediakan informasi kepada siswa, orang tua, maupun guru dan sekolah mengenai program studi di lingkungan UNAIR. Rencananya, acara tersebut akan diselenggarakan pada tanggal 3-5 Februari 2023 mendatang. Sebagai penutup, tidak lupa pembicara sekaligus moderator sangat merekomendasikan para peserta sosialisasi menghadiri acara tersebut.