Infografis: Berburu Emas Pulau Buru

20 Maret 2017 19:59 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Infografis Kronologi Tambang Emas Pulau Buru (Foto: Mateus Situmorang/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Infografis Kronologi Tambang Emas Pulau Buru (Foto: Mateus Situmorang/kumparan)
Tambang emas di Pulau Buru ditemukan pertama kali pada 2011 oleh transmigran asal Jawa bernama Susyono. Penemuannya akan kandungan emas yang terdapat di Gunung Botak pun menyebar cepat ke berbagai penjuru.
ADVERTISEMENT
Banyak penduduk sekitar beralih profesi menjadi penambang emas. Aktivitas makin masif ketika ribuan orang penambang emas dari di luar Pulau Buru menyerbu Gunung Botak.
Penggunaan merkuri, seperti pada umumnya Penambangan Emas Skala Kecil (PESK), makin mengkhawatirkan akan mencemari lingkungan dan berbahaya bagi kesehatan. Upaya penutupan berulang kali dilakukan, namun selalu menemui hambatan. Berikut kronologinya sejak 2011.
Infografis Kronologi Tambang Emas Pulau Buru (Foto: Mateus Situmorang/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Infografis Kronologi Tambang Emas Pulau Buru (Foto: Mateus Situmorang/kumparan)