Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Jakarta, 1 dari 10 Kota Paling Berbahaya untuk Perempuan
29 Oktober 2017 17:31 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
ADVERTISEMENT
Ungkapan ibu kota lebih kejam dari ibu tiri, barangkali bukan sekadar adagium yang lahir dari ruang hampa. Jakarta, si ibu kota yang dimaksud, hingga kini masih menyimpan beban berat untuk membuat semua yang ada di pangkuannya merasa aman terlindungi.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2017, Jakarta masih menduduki peringkat empat terburuk sebagai kota paling aman berdasarkan survei Safe Cities Index yang rutin digelar The Economist. Bersama Karachi, Yangon, Dhaka, dan Ho Chi Minh, Jakarta menjadi kota besar dengan risiko paling tinggi dalam hal keamanan digital, kesehatan, infrastruktur, dan personal.
Selain itu, Jakarta juga masuk ke dalam 10 kota besar paling berbahaya bagi perempuan. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Thompson Reuters Foundation , Jakarta menduduki peringkat 9 setelah Kairo, Karachi, Kinshahsa, Delhi, Lima, Meksiko City, Dhaka, dan Lagos.
Di dunia internasional, praktik sunat perempuan yang disamakan dengan female genital mutilation menjadi salah satu isu yang masih ramai dibahas. Selain itu juga kasus-kasus pernikahan usia dini yang masih terjadi berkontribusi terhadap beragam risiko yang dialami perempuan. Hingga tes keperawanan yang dilakukan jika hendak bergabung dengan militer atau kepolisian yang menunjukkan praktik budaya yang seksis dan misoginis.
ADVERTISEMENT
Kasus-kasus pelecehan seksual dan kekerasan terhadap perempuan juga menjadi salah satu persoalan besar bagi kota yang dihuni oleh sekitar 10 juta jiwa ini. Jakarta menduduki peringkat lima besar di seluruh dunia sebagai kota paling marak terjadinya pelecehan di ruang transportasi publik.
Jakarta hanya sedikit lebih baik dalam bidang akses perempuan terhadap fasilitas kesehatan dan kesempatan ekonomi baik terkait dengan pendidikan ataupun properti.