Mengapa Tali Sepatu Bisa Lepas Sendiri?

16 April 2017 10:33 WIB
ADVERTISEMENT
Potret seseorang mengikat tali sepatu (Foto: Thinkstock)
Meskipun kita telah mengikat tali sepatu sekencang mungkin, namun pada akhirnya tali sepatu itu lepas juga. Kok bisa?
ADVERTISEMENT
Para ilmuwan teknik mesin dari Universitas California Berkeley mencoba memberi jawaban atas pertanyaan tersebut.
Setidaknya, terdapat dua alasan mengapa tali sepatu bisa lepas dengan sendirinya. Pertama, tekanan pada kaki ketika menginjak tanah yang membuat tali sepatu meregang hingga akhirnya lepas. Kedua, gerak ayunan kaki ketika kita berjalan mempengaruhi kelembaman tali sepatu.
"Jika kita memahami ikatan pada tali sepatu, kita bisa memahami struktur sebuah ikatan. Setelah itu, kita bisa menerapkannya pada struktur ikatan lain, seperti DNA, yang bisa terlepas karena perubahan tekanan," ujar Christopher Daily-Diamond, ketua dari penelitian ini dikutip dari BBC.
Penelitian dimulai dengan menggunakan kamera slow-motion dan merekam gerakan kaki siswa bernama Christine Gregg berjoging di atas treadmill serta beberapa percobaan lain.
ADVERTISEMENT
Mereka menemukan bahwa tekanan yang dihasilkan ketika berlari sebesar tujuh kali gaya gravitasi. Karena tekanan tersebut, ikatan pada tali sepatu merentang lalu mengendur.
Ketika tali sepatu mengendur, ayunan kaki menjadi gaya inersia yang membantu mengurai ikatan tali sepatu hingga terlepas.
Inersia adalah kecenderungan semua benda fisik untuk menolak perubahan terhadap keadaan geraknya. Prinsip gaya inersia adalah suatu benda akan terus mempertahankan keadaannya hingga ada gaya yang menekannya untuk mengubah kecepatan, arah, atau gerak.
Pada dasarnya, jika kita hendak melepaskan tali sepatu maka kita menarik salah satu ujung tali yang bebas. Hal itu pula yang sebenarnya terjadi ketika tali sepatu lepas dengan sendirinya namun dalam gerakan yang lebih lambat.
ADVERTISEMENT
"Penyebab tali sepatu lepas dengan sendirinya bukan karena ada seseorang yang menariknya, namun karena adanya gaya inersia dari ayunan kaki yang berulang kali sementara simpul ikatan tali mengendur karena tekanan yang ada ketika menginjak tanah," jelas Daily-Diamond.
Tekanan pada kaki dan gaya inersia ini disebut menjadi Avalanche effect bagi ikatan pada tali sepatu. Avalanche effect adalah perubahan-perubahan kecil namun bisa menyebabkan hasil yang jauh berbeda.
Namun waktu yang dibutuhkan hingga ikatan tali sepatu itu lepas berbeda-beda, tergantung pada kemampuan tali sepatu bertahan atas faktor-faktor yang menekannya untuk berubah.