Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mahasiswa KKN Untag Surabaya Bantu Pelaku UMKM Desa Pesanggrahan Kelola Keuangan
12 Juli 2023 17:35 WIB
Tulisan dari Rindang Wahyuning Utami tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
(Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya melakukan pendampingan pembuatan laporan keuangan sederhana (pembukuan) bagi UMKM di desa Pesanggrahan Kecamatan Kutorejo kabupaten Mojokerto)
ADVERTISEMENT
Oleh Rindang Wahyuning Utami, Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
Kutorejo Mojokerto- Patriot Mengabdi atau Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya menggelar program pengabdian dengan tema “penguatan Ikon Desa Berbasis Potensi Lokal” di Wilayah Kecamatan Kutorejo Kabupaten Mojokerto.
Dengan rangkaian kegiatan yang telah diusulkan oleh kelompok Reguler (R21), Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang melibatkan 32 Mahasiswa dari berbagai fakultas dan program studi yang ada di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Istilah Patriot mengabdi merupakan julukan bagi mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang sedang melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat yaitu Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) wajib dilaksanakan mahasiswa sebagai perwujudan Tri Dharma perguruan tinggi.
ADVERTISEMENT
Kegiatan KKN yang berada di Mojokerto ini dilaksanakan di Desa Pesanggrahan Kecamatan Kutorejo Kabupaten Mojokerto yang mana didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan Novan Andrianto, S.I.Kom., M.I.Kom, Ilmu komunikasi.
Pada (05/07/2023) program individu yang dilakukan oleh Rindang Wahyuning Utami mahasiswa dari fakultas ekonomi dan bisnis juga merupakan salah satu anggota dari KKN R21 yang berfokus pada sub tema ekonomi kreatif mengangkat tema Pendampingan pembuatan laporan keuangan sederhana (pembukuan) bagi pelaku UMKM di desa Pesanggrahan. Program tersebut dilaksanakan melalui pemaparan materi di balai desa dan pada (06/07/2023) dilaksanakan door to door terhadap pelaku UMKM khususnya krupuk ikan tenggiri di desa Pesanggrahan. Program tersebut dilakukan agar para pelaku UMKM di desa Pesanggrahan mengetahui dan mampu memahami cara membuat laporan keuangan sederhana untuk melakukan pencatatan penjualan usahanya secara sederhana. Program tersebut juga bertujuan agar para pelaku UMKM mampu mengetahui jumlah pendapatan dan peningkatan keuntungan usaha serta pengeluaran pembelian bahan baku pada satu periode waktu atau pembukuan.
ADVERTISEMENT
Dalam proses pendampingan ini kami dibantu oleh kepala desa, perangkat desa yang ada di desa Pesanggrahan Kecamatan Kutorejo Kabupaten Mojokerto dan para pelaku UMKM yang hadir pada saat kegiatan pemaparan materi pada hari pertama dibalai desa. dan pada hari berikutnya kita datangi satu per satu para pelaku UMKM di desa Pesanggrahan.
“Program pendampingan pembuatan laporan keuangan sederhana dilakukan agar dapat membantu para pelaku UMKM dalam memahami cara membuat pencatatan keuangan pada usahanya walaupun secara sederhana contohnya menggunakan buku kas. dan memberi pemahaman kepada para UMKM agar memisahkan antara uang pribadi dan uang hasil usahanya”, ucap Rindang, anggota sub-tema ekonomi kreatif bagian dari KKN Untag desa Pesanggrahan.
Seperti bu Eni salah satu pemilik UMKM krupuk tenggiri di desa Pesanggrahan. Setelah mendapat pendampingan tentang pembuatan laporan keuangan sederhana dan pendampingan melalui media buku kas, bu Eni yang sebelumnya tidak membedakan antara uang pribadi dan hasil usaha akhirnya sekarang mengetahui bahwa uang antara hasil usaha dan uang pribadi harus dipisah dan sekarang bu Eni mampu menyisihkan laba bersih yang didapat setiap harinya.
ADVERTISEMENT
“Terima kasih adik-adik KKN dan untuk mbak Rindang yang sudah mengajarkan pengetahuan baru tentang keuangan untuk saya”, ucap bu Eni pemilik UMKM kerupuk ikan tenggiri.
#UntagSurabaya
#KitaUntagSurabaya
#UntukIndonesia
#UntagSurabayaKeren
#EcoCampus
#kampusKompeten