Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
2 Siswi Terancam Tak Ikut USBN karena Jadi Korban Lift Jatuh
17 Maret 2017 17:19 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT

5 Orang siswi kelas 12 SMA Dharma Karya Melawai ikut menjadi korban dalam insiden jatuhnya lift di Blok M Square, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 2 Di antaranya terancam tak dapat mengikuti Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) yang akan dilaksanakan Senin (20/3) karena harus menjalani operasi akibat patah tulang.
ADVERTISEMENT
"Yang paling parah dua (Hani dan Nadira) Nadira retak tulang dengkulnya (sebelah kiri) dan akan dioperasi nanti malam," ujar Suhanto, Wakil Kesiswaan SMA Dharma Karya kepada kumparan (kumparan.com) di RS Pusat Pertamina, Jumat (17/3).

Suhanto juga menjelaskan alasan ke-5 siswi tersebut berada di Blok M Square siang tadi. Padahal saat ini siswa SMA sedang melaksanakan Ujian Sekolah Berbasis Komputer (USBK).
"Istirahat,karena jenuh ujian dari pagi. Sudah selesai ujian terus menunggu karena ada ujian susulan mata pelajaran sejarah. Lalu anak itu karena waktunya jam satu bilangnya pulang, tapi ke Blok M. UASBN besok Senin, kalau yang baru selesai hari ini USBK," jelas Suhanto.
Dua orang siswi bernama Nina Azmia dan Widya Ningrum telah dipulangkan karena hanya menderita lecet. Sementara 3 siswinya yang lain bernama Diana Zahra, Hani Nurhasanah dan Nadira Indriani masih penjalani perawatan di RSPP.
ADVERTISEMENT
"Hani dadanya luka dalam, Diana Zahra berdarah di bibir terus sama kaki memar, cuman dia dironsen, lagi diperiksa", tutur Suhanto menjelaskan keadaan anak didiknya yang lain.
Atas kejadian yang menimpa anak didiknya ini, Suhanto berharap ke depannya pihak pengelola Blok M Square melakukan pengawasan atas pemeliharaan lift di pusat perbelanjaan itu.
"Lift harus banyak pengawasan, kalau overload harus berhenti dulu. Harus ada pihak dari Blok M (Square) tersebut, harus cepat tanggap", harapnya.