Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Alumni dan Mahasiswa UI Ramaikan Aksi Simpatik 55
5 Mei 2017 12:44 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Spanduk besar didominasi warna kuning dengan lambang Universitas Indonesia terpampang jelas di salah satu sudut Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (5/5) siang ini. Spanduk itu ikut meramaikan aksi Simpatik 55.
ADVERTISEMENT
Spanduk tersebut bertuliskan 'Alumni dan Mahasiswa UI Bangkit untuk Keadilan Melawan Penindasan'. Buyung Iskhak, salah seorang alumni UI, mengungkapkan ada sekitar 150 alumni dan mahasiswa UI yang ikut dalam aksi simpatik 55 ini.
Baca juga: Spanduk UI di Tengah Aksi 55
Tuntutannya tak berbeda dengan peserta aksi lainnya, yaitu agar majelis hakim memberikan hukuman maksimal kepada terdakwa penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Hukum berat penista agama, seperti yang tertulis itu (spanduk). Negara ini sudah enggak jelas ini, dia udah enggak tahu mana yang benar dan salah," kata Buyung saat ditemui kumparan (kumparan.com) di areal Masjid Istiqlal.
Hal tersebut senada dengan pendapat mahasiswa UI, Efendi. Ia menyebut para alumni dan mahasiswa bergerak ingin menuntut keadilan proses hukum Ahok.
ADVERTISEMENT
"Kami cuma minta lima tahun saja kok, enggak ada lainnya," kata Efendi.
Menurut Efendi, Ahok sudah sepantasnya dihukum maksimal atas dugaan penodaan agama yang dilakukan, yaitu lima tahun penjara. Nantinya perwakilan dari alumni dan mahasiswa UI juga akan ikut masuk ke gedung Mahkamah Agung yang menjadi garis finish aksi 55.
"UI berkomitmen, mahasiswa dan alumni bergerak bersama rakyat. Kami menuntut keadilan dan hak-hak umat islam," tegas dia.