Djarot Minta Halte TransJakarta Kampung Melayu Dibuka Besok

28 Mei 2017 11:00 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Djarot mengunjungi Ahok di LP Cipinang (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Djarot mengunjungi Ahok di LP Cipinang (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saeful Hidayat, Minggu (28/5) pagi ini mengunjungi Halte TransJakarta di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, yang juga menjadi lokasi bom panci, Rabu 23 Mei. Dia memerintahkan agar halte tersebut dapat segera beroperasi.
ADVERTISEMENT
"Ini halte ini saya perintahkan kepada Dirut PT TransJakarta besok (29/5) sudah bisa beroperasi, kerjasama-sama Dishub dan kepolisian," ujar Djarot kepada Direktur Utama PT Transportasi Jakarta, Budi Kaliwono, yang juga berada di lokasi, Minggu (28/5).
Pantauan kumparan (kumparan.com), Djarot tiba di lokasi pada pukul 09.54.WIB. Djarot disambut Kadishub DKI Jakarta, Andri Yansyah, Direktur Utama PT Transportasi Jakarta, Budi Kaliwono, Walikota Jakarta Timur, Bambang Musyawardhana, serta beberapa jajaran pemerintah provinsi DKI Jakarta dan TransJakarta.
Djarot kunjungi lokasi bom di Kampung Melayu (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Djarot kunjungi lokasi bom di Kampung Melayu (Foto: Aria Pradana/kumparan)
Selain menginstruksikan agar halte segera dibuka, Djarot yang pagi ini datang mengenakan celana jeans tersebut juga mengimbau pihak TransJ agar segera memperbaiki toilet dan halte TransJakarta Terminal Kampung Melayu itu.
"Sudah saya perintahkan untuk memperbaiki toilet yang makin lengkap, dua minggu saya kira bisa diperbarui, kemudian lingkungan sini sudah dibersihkan. Memang kami akan cek apakah juga berubah atau tidak, ternyata sudah dibersihkan, kalau masuk ke situ (toilet) baunya sudah bau karbol, Dinas Kesehatan juga sudah turun untuk mengecek, keamanan di sini alhamdulillah sehat semua," kata Djarot.
ADVERTISEMENT
Bom panci pada Rabu malam meledak di dekat halte TransJakarta Terminal Kampung Melayu dan menyebabkan kaca-kaca halte berhamburan. Bom juga meledak di toilet, menewaskan 3 polisi dan 2 pelaku.