Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menyebut bahwa dirinya mengetahui adanya pembagian uang di Komisi II terkait proyek e-KTP. Saat itu ada beberapa orang yang menawarkan.
ADVERTISEMENT
"Ya, setidaknya ada orang yang ngasih saya. Seingat saya dulu kalau di pemeriksaan bu Mustoko Weni, kalau bu Miryam itu saya coba inget inget lagi. Oh, mungkin bu Miryam pernah nawarin saya," kata Ganjar di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (30/3).
 Ganjar tiba di Tipikor pukul 09.00 WIB. Mengenakan baju batik lengan panjang, Ganjar tampak meladeni sejumlah pertanyaan dari awak media.
Dia juga mengaku siap menjelaskan seluruh informasi yang dia ketahui tentang proyek e-KTP, dengan membawa dokumen notulen rapat ketika dia masih di Komisi II.
"Ada ini (dokumen notulen), saya bawa, bisa kita jelaskan prosesnya nanti," kata Ganjar.
Dia juga mengaku lega terkait pernyataan Miryam S Haryani saat di BAP penyidik. Dalam screenshoot BAP yang beredar, Ganjar disebut menolak pemberian uang yang seharusnya menjadi jatah komisi II DPR.
ADVERTISEMENT
"Ya memang mengkonfirmasi dari awal saya tidak terima dan dari BAP itu saya hanya baca dari berita saja yang mengkonfirmasi ya saya lega sekali," ujar Ganjar.