Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Jasa Marga Targetkan Jalur Fungsional Siap Digunakan H-10 Lebaran
12 Juni 2017 20:46 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Saat ini, jalur fungsional yang nantinya digunakan sebagai jalur tol mudik lebaran 2017, masih mengalami finishing pembangunan. Jasa Marga menargetkan H-10 lebaran jalur fungsional sudah siap untuk digunakan para pemudik.
ADVERTISEMENT
"Titik-titik yang belum siap, H-10 udah harus siap, dibersihkan debunya dengan disemprot air," ujar Direktur Operasional II Jasa Marga, Subakti Syukur, di Kantor Pusat Jasa Marga, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (12/6).
Subakti tak menampik di jalur fungsional yang masih belum selesai, seperti Gringsing, masih rawan untuk dilalui pada malam hari. Mengantisipasi karena minimnya pemerangan pada jalur tersebut, Jasa Marga telah memasang guide post per 25 km agar pengemudi tidak keluar dari jalur tol.
"Per 25 km ada guide post, malam hari akan membantu pengemudi, jadi tidak keluar dari lajur tol," imbuh Subakti.
ADVERTISEMENT
Selain pemasangan guide post, juga telah di pasang rambu-rambu larangan di jalur fungsional yang masih rawan. Pembatasan kecepatan 40 km/ jam, dan penjagaan dari petugas Jasa Marga dan kepolisian di berbagai titik yang rawan akan di dilakukan Jasa Marga dalam menghadapi mudik lebaran 2017.
"Ada juga rambu larangan, terus pembatasan kecepatan 40 km/jam, dan ada penjagaan dari tim (Jasa Marga) dan kepolisian," terang Subakti.
Sebagai tambahan pengamanan, sepanjang jalur tol pantura nantinya akan ada 4 wasit dari pihak kepolisian Polda Jawa Barat dan Jawa Tengah. Mereka bertugas mengatur dan mengurangi kepadatan kendaraan dari data pantauan RTMS (Road Traffic Microwace System) dengan melakukan pengalihan jalur keluar tol.
"Ada 4 wasit yang ditugaskan dari Polda Jabar dan Jateng, di Cikopo oleh Brigjend Sutiyono, di Palimanan Brigjend Risyafuddin Nursin, di Pejagan-Kaligangsa oleh Brigjend Keisnandar, di Gandulan Gringsing Brigjend Pudjiono. Mereka ini para Perwira Jenderal Bintang 1 di bawah Porlantas Polri," ujar VP Miantenance, Reza Febiano.
ADVERTISEMENT