Kontroversi NikahSirri.com dan Kisah Lelang Keperawanan dari Rumania

25 September 2017 9:24 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Situs Nikahsirri.com (Foto: nikahsirri.com)
zoom-in-whitePerbesar
Situs Nikahsirri.com (Foto: nikahsirri.com)
ADVERTISEMENT
Setelah sempat dihebohkan dengan aplikasi Ayo Poligami, kali ini masyarakat Indonesia kembali digegerkan dengan aplikasi yang menyerupainya. Tak tanggung-tanggung, aplikasi ini mengajak masyarakat untuk beramai-ramai melakukan nikah siri serta melelang keperawanan.
ADVERTISEMENT
Nama aplikasinya, NikahSirri.com. Pemilik situs yang bernama Aris Wahyudi dalam deskripsi aplikasinya tersebut menjelaskan bahwa dia menyediakan layanan untuk membantu seseorang untuk bertemu dengan calon mempelai idaman.
Bagi yang tertarik untuk menggunakan aplikasi ini, disyaratkan untuk mendaftar sebagai klien. Nah, untuk menjadi klien, calon anggota diharuskan memiliki minimal 1 koin mahar, dengan nilai Rp 100 ribu per-1 koin. Nantinya, klien akan melihat, mencari, dan memilih mitra --sebutan bagi orang-orang yang bersedia mendaftar untuk menjadi mempelai--, untuk dinikahi.
NikahSirri.com, memiliki lima layanan utama, yaitu mencari istri, mencari suami, mencari penghulu, mencari saksi, dan yang paling kontroversial adalah lelang perawan serta lelang keperjakaan. Lantas, bagaimana memeriksa seorang klien pria, sementara dalam ilmu medis sendiri belum ditemukan cara untuk mengetahui status keperjakaan seseorang?
Aris Wahyudi owner nikahsirri.com (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Aris Wahyudi owner nikahsirri.com (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
"Dalam lelang perawan, para mitra kami akan menjalankan tes keperawanan oleh tim dokter kami. Sedangkan untuk lelang perjaka, karena tidak bisa dibuktikan keperjakaannya lewat tes medis, maka akan dilakukan 'sumpah pocong' bagi perjaka yang menjadi mitra kami, dan dilakukan oleh tim ulama," tulis situs tersebut.
ADVERTISEMENT
Situs ini, sontak menjadi perbincangan masyarakat dan seketika viral di media sosial. Banyak pihak yang mengecam bahkan mengutuk pemilik NikahSirri.com, yang seolah-olah memiliki tujuan untuk melegalkan nikah siri hingga melelang keperawanan.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise menentang keras keberadaan situs NikahSirri.com. Yohana menilai layanan di situs ini tidak ubahnya seperti kawin kontrak.
"Lelang perawan dan kawin kontrak ini adalah salah satu bentuk eksploitasi kaum perempuan. Program ini sama halnya dengan pelacuran terselubung yang dibalut dengan prosesi lelang perawan dan kawin kontrak dengan modus agama," ujar Yohana dalam keterangan resminya, Sabtu (23/9).
Kawin Kontrak Haram
Sementara Majelis Ulama Indonesia (MUI), berpendapat, bahwa Islam mengharamkan kawin kontrak yang ditujukan untuk sementara waktu.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Komisi Fatwa MUI, KH Asrorun Niam, berkata, tujuan pernikahan adalah membangun keluarga yang sakinah dan penuh kedamaian. Hal semacam ini menurut Niam akan sulit diraih jika direncanakan untuk sementara waktu.
Rumah Aris Wahyudi owner nikahsirri.com (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rumah Aris Wahyudi owner nikahsirri.com (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
Situs yang meresahkan ini membuat Kementerian Komunikasi dan Informatika bereaksi. Mereka berkoordinasi dengan unit cyber crime Polri untuk mendalami NikahSirri.com, serta mencari tahu siapa pengelolanya. Kemudian 23 September pada pukul 16.00 WIB, Kemkominfo mengambil langkah untuk memblokir situs web tersebut.
Tak hanya itu, polisi juga menangkap Aris Wahyudi di kediamannya pada Minggu (24/9) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, saat dirinya sedang tidur. Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Adi Deriyan Jayamarta, mengatakan, Aris telah ditetapkan sebagai tersangka.
ADVERTISEMENT
"Kepada tersangka dikenakan UU ITE dan UU Pornografi ya. Ancamannya 6 tahun penjara," tambah Adi.
Aris, dulunya pernah bekerja di LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) sekitar awal tahun 1990-an. Hal ini terungkap dari profil Facebook milik Aris. Kepala LAPAN, Thomas Djamaluddin, saat dikonfirmasi kumparan membenarkan jika Aris pernah bekerja di LAPAN, namun Aris mangkir dari pekerjaannya setelah dikirim untuk melanjutkan studi ke luar negeri melalui program Karyasiswa LAPAN.
"Dia Karyasiswa yang dikirim ke LN (luar negeri) yang ditempatkan di LAPAN awal 1990-an, namun tidak lama kemudian mangkir. Saat ini, sedang diproses tuntutan ganti rugi pemerintah kepada para Karyasiswa yang mangkir tersebut, termasuk Aris Wahyudi," terang Thomas, saat dihubungi kumparan, Minggu (24/9).
Barang bukti nikahsirri.com (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Barang bukti nikahsirri.com (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
Dari pengakuannya ke polisi, akhirnya diketahui bahwa Aris membuat situs NikahSirri.com karena terinspirasi dari kisah lelang perawan di Rumania. Cerita ini bermula pada Maret 2017 lalu, ketika muncul kisah ada gadis Rumania bernama Aleexandra Khefren yang menjual keperawanannya kepada pebisnis Hong Kong senilai 2 juta poundsterling atau sekitar Rp 36 miliar.
ADVERTISEMENT
Khefren mengumumkan bahwa ia berhubungan badan dengan pengusaha Hong Kong itu berkat jasa penghubung Cinderella Escort, sebuah situs web asal Jerman yang akhirnya menerima komisi 20 persen dari seluruh transaksi itu. Kisah ini ramai diangkat oleh media massa Eropa. Khefren merasa merugi jika keperawanannya diberikan ke pacarnya, sehingga dia memutuskan untuk menjualnya pada pengusaha kaya.
Sebelum membuat situs NikahSirri.com, ternyata beberapa hari sebelumnya Aris juga mendeklarasikan diri keberadaan Partai Ponsel. Kantor DPP Partai Ponsel tercatat di Jalan Manggis No A-91, Komplek Angkasa Puri, Jatiasih, Bekasi.
Dan ternyata, situs web NikahSirri.com ini adalah salah satu program kerakyatan yang diusung oleh Partai Ponsel. Dia mencatat seseorang yang memutuskan ikut jadi klien NikahSirri.com tidak harus menjadi kader dari Partai Ponsel.
ADVERTISEMENT
Di halaman Manifesto Partai Ponsel, ia menetapkan sebuah slogan bertuliskan "Keadilan seksual bagi seluruh rakyat Indonesia" dan di sana tertulis pula bahwa partai ini melawan sikap kemunafikan.
Selain Partai Ponsel, Aris diketahui juga pernah membuat aplikasi jaringan transportasi UberJek atau NguberJek yang disebut telah beroperasi di Bengkulu, Karawang, Cimahi, Magelang, Malang, dan Mataram. Seperti namanya, aplikasi ini serupa dengan layanan Go-Jek dan Uber yang dikelola dengan sangat serius oleh para pendirinya.
Di akun LinkedIn, Aris Wahyudi mencatat bahwa dirinya adalah CEO PT Uberjek Trans Indonesia sejak Juli 2015 sampai sekarang. Di sana dia juga mengklaim telah menyelesaikan pendidikan di Essex Business School, Inggris.
Barang sitaan nikahsirri.com (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Barang sitaan nikahsirri.com (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)
Sebelum diblokir Menkominfo, situs NikahSirri.com ini sudah mendapat ribuan klien. Padahal situs ini hanya bisa diakses selama 4 hari karena launching tanggal 19 September dan diblokir pada 22 September.
ADVERTISEMENT
"Sudah ada 2.700 klien yang masuk situs sejak di-launching tanggal 19 September," kata Ade saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya (24/9).
Meski baru dilaunching pada 19 September dan diblokir 4 hari kemudian, yakni 22 September, situs nikahsirri.com langsung dibanjiri pengikut. Bahkan situs ini sudah menghasilkan keuntungan bagi Aris.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara Direktorat kriminal khusus Polda Metro Jaya, ditemukan uang sejumlah Rp 5 juta dari hasil transaksi situs NikahSirri.com. Keuntungan tersebut didapat dari akumulasi 20 persen setiap transaksi pembelian koin.
"Keuntungan yang masuk kurang lebih Rp 5 juta dalam transaksi tabungan, baru kita lihat siapa saja klien yang sudah melakukan transaksi," jelas Ade.
Atas perbuatannya, Aris dikenakan pasal 4, pasal 29 dan pasal 30 UU No.44 tahun 2008 tentang Pornografi serta pasal 27, pasal 45 dan pasal 52 ayat (1) UU No. 11 Tahun 2008 tentang ITE. Tersangka terancam 6 tahun penjara.
ADVERTISEMENT