Maskapai Jangan Berlakukan Cancellation Fee saat Erupsi Gunung Agung

28 November 2017 19:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penumpang di Bandara Ngurah Rai, Bali (Foto: Reuters/Antara Foto/Fikri Yusuf)
zoom-in-whitePerbesar
Penumpang di Bandara Ngurah Rai, Bali (Foto: Reuters/Antara Foto/Fikri Yusuf)
ADVERTISEMENT
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengingatkan kepada pemilik maskapai untuk tak memberlakukan cancellation fee untuk penerbangan dari Bali. Mengingat saat ini Provinsi Bali sedang dilanda bencana vulkanik akibat aktifitas Gunung Agung.
ADVERTISEMENT
"Saya imbau airlines mohon cancellation fee 10 persen tidak diberlakukan pada bencana alam saat ini," ujar Arief dalam teleconference bersama Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan dan pejabat terkait di kantor Kementerian Perhubungan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (28/11).
Arief juga mengingatkan kepada wisatawan luar negeri yang memiliki visa tinggal selama 1 bulan untuk mendatangi kantor Imigrasi. Karena visa yang berlaku di lapangan adalah visa pass untuk 1 minggu kunjungan.
Menteri Pariwisata Arief Yahya di Bandara Soetta (Foto: Wahyuni Sahara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pariwisata Arief Yahya di Bandara Soetta (Foto: Wahyuni Sahara/kumparan)
"Visa berjalan di lapangan visa pass yang berlaku satu minggu. Kalau satu bulan agar datang ke imigrasi," Imbaunya.
Menurut Arief, ada 3 hal yang diinginkan para wisatawan selama bencana Gunung Agung berlangsung. Yakni akomodasi, visa dan transportasi.
"Untuk akomodasi kami berterima kasih kepada Gubernur Bali yang mengirimkan imbauan gratis dan hari berikutnya diskon pada harga terbaik 50 persen. Terima kasih Kadis Pariwisata dan lain-lain, secara umum diskon 50 persen kecuali hari pertama, free," kata Arief.
ADVERTISEMENT
Saat ini Kemenpar telah menyiapkan 10 unit armada bus untuk mengangkut penumpang dari dan keluar Bali.
"Kami mohon bantuan dari Dishub untuk menambah bus ke Benoa, Banyuwangi atau Surabaya. TNI AL mohon kapal kapasitas 300-5.000 penumpang yang pernah diuji coba lebaran, kapal AL yang sama juga bisa disediakan," ucap Arief.
Reporter: Soezono Ebenezer Tarigan