Mengajar Pendidikan Islam pada Anak Usia Dini Adalah Tantangan

24 November 2017 20:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ruri Puspita Ningsih (tengah) Guru Berprestasi  (Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ruri Puspita Ningsih (tengah) Guru Berprestasi (Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pendidikan dan agama sangatlah penting dalam membentuk karakter anak. Sejak usia dini, sebisa mungkin anak sudah diajarkan mengenai pendidikan keagamaan.
ADVERTISEMENT
Ruri Puspita Ningsih, seorang guru Raidhatul Athfal (RA) Mumtazam Islamic School Tangerang Selatan mengatakan tak mudah mengajarkan pendidikan Islam pada anak usia dini. Namun menurutnya, hal tersebut adalah suatu tantangan bagi seorang pendidik.
“Bagi saya mengajar itu bukan lah hal yang mudah, mengajar itu adalah tantangan tersendiri buat saya, terutama mengajar anak-anak usia dini,” ungkap Ruri, kepada kumparan (kumparan.com), Jumat (24/11).
Sebagai seorang guru taman kanak-kanak (TK), Ruri dituntut untuk selalu bisa berinovasi dan kreatif pada saat mengajarkan pendidikan Islam kepada murid-muridnya. Selain itu, dirinya harus mampu mengenal dan memahami karakter masing-masing murid.
“Kita harus bisa memasuki dunia mereka. Istilah belajar sambil bermain diterapkan dalam keseharian bersama anak-anak karena pada dasarnya anak-anak akan lebih menyerap pembelajaran jika dilakukan sambil bermain. Ini tentu memudahkan guru dalam mengajar di sekolah,” jelas Ruri.
Ruri Puspita Ningsih (tengah) Guru Berprestasi  (Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ruri Puspita Ningsih (tengah) Guru Berprestasi (Foto: Kelik Wahyu Nugroho/kumparan)
Kendati demikian, Ruri merasa enjoy dengan profesi yang ia geluti tersebut. Menurutnya, memberikan pendidikan Islam kepada anak-anak di usia dini dapat membantu menciptakan generasi yang berakhlak baik.
ADVERTISEMENT
“Semoga dengan pendidikan Islam kelak generasi penerus bangsa dapat menjadi seorang pemimpin masa depan yang berakhlakul kharimah (berakhlak baik). Amin,” harap Ruri.
Baru-baru ini Ruri didaulat sebagai juara 1 guru berprestasi tingkat RA seluruh Indonesia oleh Kementerian Agama (Kemenag). Prestasi yang berhasil ia capai tersebut akan ia jadikan motivasi diri dalam memajukan pendidikan Islam di Indonesia.
“Saya sangat senang dan bersyukur. Prestasi yang telah saya raih tentunya akan terus memotivasi diri saya untuk selalu belajar dan belajar dalam memajukan pendidikan Islam dan madrasah di Indonesia,” jelas guru yang telah mengabdikan dirinya hampir 10 tahun tersebut.
Dirinya pun tak menyangka berhasil menjadi juara pertama. Pasalnya banyak kandidat lain yang lebih baik dari pada dirinya, namun karena pengalaman dan dedikasi yang tinggi pada dunia pendidikan Islam, Ruri dengan percaya diri mampu menjawab berbagai pertanyaan dari dewan juri.
ADVERTISEMENT
“Tidak menyangka ya, karena kandidat lain dalam dalam top 5 juga menunjukkan penampilan terbaik mereka. Dengan pengalaman kurang lebih 10 tahun mengajar, memberikan saya kekuatan dan kepercayaan diri dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang di berikan oleh juri saat itu,” cerita Ruri.
Ruri pun berharap agar pendidikan Islam di Indonesia dapat terus semakin maju. Menurutnya, pendidikan Islam di Indonesia kini telah mampu menciptakan generasi yang berprestasi.
“Besar harapan saya agar pendidikan Islam di Indonesia bisa lebih maju dan berprestasi lagi. Karena Alhamdulillah beberapa tahun terakhir ini saya melihat pendidikan Islam di Indonesia sudah mulai terbuka dan terlihat prestasinya,” pungkas Ruri.
Ruri beserta puluhan guru mulai dari tingkat RA, MI, MTs, MA, hingga dosen pergguruan tinggi Islam lainnya diberikan pengharaan oleh Kemenag melalui acara Apresiasi Pendidikan Islam (API) 2017. Mereka dianggap berprestasi dan berdedikasi tinggi pada kemajuan pendidikan Islam di Indonesia.
ADVERTISEMENT
API sendiri merupakan salah satu rangkaian acara International Islamic Education Expo (IIEE) 2017 yang digelar tanggal 21-24 November di ICE BSD, Serpong, Tangerang Selatan.