Pemkot Bogor Siapkan Bus Dinas Cadangan Bila Angkot Masih Mogok

Polisi Bogor halau sopir angkot yang sweeping (Foto: Twitter @PolresBogorKota)

Wali Kota Bogor, Bima Arya, memastikan mobilisasi warga Bogor tak akan terhambat akibat mogoknya angkot. Sebagai bentuk antisipasi, Pemkot Bogor akan menyiapkan bus karyawan untuk mengangkut warga, apabila Selasa (21/3) besok angkot masih tak kunjung beroperasi.

"Langkah kita memobilisasi angkutan truk untuk mengangkut tadi saya cek di jembatan merah dan DPR, bus-bus yang lewat, bus-bus karyawan kita mobilisasi untuk mengangkut, kita koordinasikan sampai besok, kita siapkan alternatif armada untuk dikondisikan," ujar Bima Arya kepada wartawan di Bogor, Jawa Barat, Senin (20/3).

Malam ini dirinya juga berencana untuk mengadakan komunikasi dengan pihak ojek online, dengan harapan ketegangan antara sopir angkot dan ojek online tersebut dapat dicari titik tengahnya.

"Kedua ada berita juga terjadinya bentrok fisik antara pihak angkot dan ojek online, ini sedang kami telusuri kondisinya, karena ada ketidakpuasan dari pihak ojek online, dan sekarang saya akan berdialog dengan pihak ojek online, mereka berkumpul di satu titik, kita akan berdialog tentang apa yang mereka harapkan," jelasnya.

Baca juga: Sopir Angkot Razia Taksi Online di Taman Yasmin Bogor

Malam ini dirinya juga bertemu dengan perwakilan Organda untuk berkomunikasi dengan sopir angkot. Bima berharap jangan sampai ada kepentingan warga terbengkalai akibat mogoknya sopir angkot.

"Dan saya juga sampaikan tidak usah terlalu berlebihan melakukan mobilisasi, karena kan peraturannya sedang digodok," sambung Bima.

Arya memastikan Selasa (21/3) akan ada pertemuan dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian serta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, terkait aturan pasti transportasi berbasis online tersebut.

"Besok pagi ada pertemuan dengan Kapolri sosialisasi tentang aturan baru untuk online. Itu semua akan dijalankan pemkot, itu yang kami sampaikan ke teman-teman sopir angkot," kata Bima.