Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Pesta Gay di Atlantis Gym Menyebar via Broadcast BBM dan WhatsApp
23 Mei 2017 13:59 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT

Kapolres Jakarta Utara, Kombes Pol Dwiyono menjelaskan cara manajemen Atlantis Gym mengundang para tamu untuk datang ke pesta gay yang mereka gelar. Ajakan disebar melalui broadcast via Blackberry Massanger dan WhatsApp.
ADVERTISEMENT
"Para pengunjung datang ke sana karena ada broadcast dan ajakan dari manajemen Allantis. Mereka rata-rata pernah datang ke mari dan dicatat identitas dan nomor hp nya," ujar Dwiyono usai olah TKP di Kelapa Gading Barat, Selasa (23/5).

"Jadi tiap kali ada even di sini mereka langsung mengirimkan broadcast dan mengundang tamu yang sebelumnya pernah datang ke sini. Sehingga mereka mengetahui event yang ada di sini dan hari Minggu kemarin cukup banyak yang datang ke sini karena ada kegiatan," sambungnya.

Polisi sendiri mengetahui aktivitas menyimpang dari tempat fitnes tersebut melalui laporan dari masyarakat. Karena tempat tersebut terlihat sangat ramai pada akhir pekan.
ADVERTISEMENT
"Info pertama kali kita dapatkan dari masyarakat berkaitan dengan kegiatan mencurigakan di tempat ini utamanya pada long weekend atau hari libur, di mana seringkali didatangi oleh kelompok-kelompok gay ini," kata Dwiyono.
Dwiyono mengaku tak tahu pasti omzet yang diterima manajemen per bulan. "Yang jelas tiap orang diminta Rp 185 ribu. Omzet terhitung berapa yang datang pada hari itu. Di samping itu ada omzet dari penjualan minuman," ujarnya.
126 Orang tamu telah dipulangkan, sementara 15 orang lagi masih diperiksa intensif oleh polisi. Dalam kasus ini 10 orang ditetapkan sebagai tersangka, termasuk pemilik, 4 orang penari striptease dan petugas keamanan.