PKS Ingin Pemerintah Sediakan Pulau Khusus bagi Pengungsi Rohingya

3 September 2017 18:33 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konpres PKS terhadap isu Rohingya. (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konpres PKS terhadap isu Rohingya. (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai Indonesia punya sejarah yang bagus dalam menangani masalah pengungsi untuk ditempatkan di salah satu wilayah yanga ada dalam kepulauan RI. Mereka berharap, hal tersebut juga bisa diterapkan untuk para pengungsi Rohingya yang terusir dari kampung halamannya di Myanmar.
ADVERTISEMENT
"Bagaimana kita juga berperan dalam menangani pengungsi. Karena bagiamana pun mereka juga bagian dari kemanusiaan kita. Saya kira termasuk ke situ. Kita ini punya sejarah yang bagus untuk pengungsi," kata Presiden PKS, Sohibul Iman di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Minggu (3/9).
Sohibul mengambil contoh seperti yang terjadi pada manusia perahu di Vietnam. Saat itu Indonesia menempatkan manusia perahu tersebut di salah satu pulau yang ada di sekitar Batam.
"Anda tahu di Batam ada namanya Barelang. Itu pernah didedikasikan untuk pengungsi atau manusia perahu dari Vietnam atau Kamboja. Dan sampe sekarang ada bekas-bekasnya. Saya kira itu juga perlu dilakukan atas hal ini," jelasnya.
Baginya, jika di masa lampau pemerintah Indonesia bisa bertindak seperti itu, seharusnya untuk kasus Rohingya pun pemerintah bisa melakukan hal yang sama.
Konpres PKS terhadap isu Rohingya. (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konpres PKS terhadap isu Rohingya. (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)
"Kalau itu perlu dilakukan untuk Kamboja, sekarang kenapa kita lakukan karena sekarang itu sudah tidak dipakai. Bisa juga kan sekarang itu ke situ," kata Sohibul.
ADVERTISEMENT
Hal ini dikhususkan bagi para pengungsi yang sudah atau akan berada di Indonesia. Terlebih jika pengungsi tersebut sudah terlanjur datang. Karena tak etis apabila mereka diusir.
"Yah saya kira kalau mereka sudah datang ke sini sangat tidak etis kalau kita usir. Kita harus memberikan tempat yang baik buat mereka sebagaimana yang dulu pernah kita lakukan buat manusia perahu yang datang ke wilayah Renggan," pungkasnya.