Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Saat Macron Bergeming dengan Genggaman Tangan Trump
26 Mei 2017 6:14 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kerap menunjukkan dominasinya dengan jabatan tangan yang kuat dan tegas pada beberapa pemimpin negara yang pernah dia temui. Namun hal tersebut tak berlaku pada Presiden Perancis yang baru saja dilantik, Emmanuel Macron.
ADVERTISEMENT
Kedua pemimpin negara tersebut bertemu pertama kali di Kedutaan Besar AS, dalam pertemuan puncak negara-negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di Brussels, Belgia, Kamis (25/5) waktu setempat, atau Jumat (26/5).
Saat kamera membidik keduanya, Macron balas menggenggam erat jabatan tangan kuat khas Trump, saat keduanya duduk saling berhadapan. Dalam video yang diposting Macron dalam akun twitter resminya, pria 39 tahun tersebut tampak mengatupkan rahangnya, dan matanya tertuju fokus pada Trump.
Jabatan tangan yang hanya berlangsung selama beberapa detik tersebut tampak intens. Jari tangan keduanya tampak memutih dengan rahang dikatupkan dan wajah yang terlihat tegang.
Momen tersebut, akhirnya mencair saat kedua pemimpin negara tersebut meninggalkan lokasi untuk menikmati Belgian Chocolate Mousse, yang disiapkan sebagai makanan pencuci mulut. Namun, pertemuan Trump dan Macron, serta aksi jabat tangan yang intens tersebut, tidak berakhir sampa di sana.
ADVERTISEMENT
Tak lama setelah itu di kantor pusat NATO, Macron menjadi pemimpin negara yang paling terakhir memberikan pidatonya, dan saat itu keduanya kembali bersalaman.
Ini bukan pertama kalinya Trump menjadi perhatian dunia karena genggaman tangannya yang macho tersebut. Gaya jabat tangan tersebut pernah dirasakan oleh beberapa pemimpin dunia seperti Jepang dan Kanada.
Kelakuan Trump di acara tersebut sebenarnya telah terpantau mata jeli media ketika sesi foto bersama di NATO, saat Trump tampaknya 'menyingkirkan' PM Montenegro, Dusko Markovic, agar dia dapat berdiri di barisan paling depan.
Kritikan sontak membanjiri video yang menampilkan aksi Trump tersebut, dan langsung mendapat reaksi dari sejumlah orang. Salah satunya dari penulis asal Inggris yang juga pencipta novel Harry Potter, J.K Rowling.
ADVERTISEMENT
"Kamu pria yang sangat, sangat, sangat kecil," cuit Rowling, mengomentari GIF dari insiden tersebut.