Sandi Realistis Rencana Kerjanya Baru Bisa Dilaksanakan Tahun 2018

Sandiaga Uno kunjungi Perkampungan Industri Kecil. (Foto: Wandha Hidayat/kumparan)

Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno, tidak mempersoalkan jika program-programnya tak bisa langsung dilaksanakan pada tahun ini. Ia ingin lebih berfokus pada APBD 2018 daripada APBD-P 2017.

Rencana kerja yang akan menjadi prioritasnya, yakni di bidang lapangan kerja dengan OK OCE, pendidikan yang berkualitas dan membuat harga kebutuhan pokok yang terjangkau.

"Ini masih ada kesempatan untuk dikembangkan dalam dua bulan terakhir di 2017. Tapi memang fokusnya kita realistis saja, fokusnya di RPJMD dan APBD 2018," kata Sandi di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (6/6).

[Baca juga: Sandi: Fatwa MUI soal Medsos Langkah Bijak]

Sandiaga Uno hadiri syukuran kemenangan (Foto: Wandha Nur/kumparan)

[Baca juga: Habibie Minta Sandi Jaga Toleransi]

Kendati demikian, Sandi mengapresiasi kerja sama yang baik dari pihak Pemprov DKI Jakarta dalam sinkronisasi rencana kerja. Ia akan tetap mengupayakan rencana kerja tersebut bisa dilaksanakan pada dua bulan terakhir di tahun 2017 untuk kemudian digenjot di tahun selanjutnya.

"Kita sangat berterima kasih dan apresiasi ke Pak Djarot (Plt Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat), yang sudah memberikan fasilitas sehingga birokrasi sekarang bergerak cepat sekali bersama kita untuk melakukan persiapan-persiapan," jelasnya.

Selain melakukan pendekatan dengan pemprov melalui tim sinkronisasi, Sandi juga ingin adanya forum komunikasi dengan orang-orang yang pernah memimpin DKI. Termasuk Sandi juga mulai menjalin kerja sama dengan pihak tertentu di luar pemerintah, misalnya dengan Universitas Pertamina.

"Alhamdulillah Pak Rektor tadi sudah memberikan komitmen untuk mendukung ada beberapa kegiatan seperti kegiatan kolaborasi untuk Sungai Ciliwung bersih dan juga komitmen untuk menanam mangrove di kawasan Utara Jakarta," pungkasnya.