Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Sandiaga Minta Warga Dukung Djarot Selesaikan Tugas Sebagai Gubernur
14 Mei 2017 17:01 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Seorang warga meminta Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno, untuk membuat bank sampah. Permintaan itu disampaikan saat Sandiaga menyapa warga Pademangan Barat, Jakarta Utara, Minggu (14/5).
ADVERTISEMENT
Saat sesi tanya jawab, dengan semangat Mina menyampaikan permintaannya itu kepada Sandiaga.
"Saya minta dibuatkan bank sampah. Karena saya ibu pengangguran tidak punya kegiatan. Jadi enggak ada kegiatan ngerumpi," kata Mina.
Sandiaga kemudian menjawab dengan lebih dulu menanyakan persetujuan dari Ketua RW dan Lurah tempat tersebut. Dengan persetujuan itu, Sandiaga pun berniat untuk merealisasikan permintaan Mina.
"Bener nih serius mau bikin bank sampah? Kalau Pak RW dukung, bu lurahnya dukung, warga semua dukung, saya akan hadirkan nanti bank sampah di sini, saya punya investornya," ujarnya.
Sandiaga berharap kegiatan bank sampah itu nantinya akan membuat warga tidak lagi ngerumpi. Ia ingin warga tidak lagi membicarakan pilkada karena sudah selesai dan mengajak warga untuk melihat ke depan.
ADVERTISEMENT
"Kita pastikan supaya nanti pada enggak ngerumpi ya. Suka ngerumpi? Siapa yang ngerumpi? Pilkadanya udah lewat, udah basi tahu enggak basi. Move on move on, ayo," kata Sandiaga.
Menurutnya, selain membantu menyelesaikan masalah, bank sampah juga dapat menyediakan lapangan pekerjaan.
"Selain menyelesaikan masalah perkotaan, bank sampah juga membuka lapangan kerja dan menjaga lingkungan hidup. Bu lurahnya siap mendukung. Pak RW-nya juga siap menggalang ibu-ibunya. Dari jaringan bank sampah OK OCE juga nanti menghadirkan teknologinya dan dukungan dari pendanaan," jelasnya.
Pasangan Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan itu juga menyatakan bahwa dia tidak akan lupa dengan janji-janji program selama masa kampanye. Dia menganalogikan pilkada dengan pil KB.
ADVERTISEMENT
"Tahu enggak bedanya Pilkada sama pil KB? Tahu enggak? Kalau pil KB kalau lupa jadi. Kalau Pilkada kalau jadi, lupa. Insyaallah kita enggak akan lupa," kata Sandi.
Warga juga diminta oleh Sandiaga untuk mendukung Pemprov DKI saat ini dalam waktu yang tersisa, hingga dia dan Anies dilantik untuk memimpin Jakarta periode 2017-2022.
"Kita sekarang semua sudah bersatu. Pak Djarot punya waktu lima bulan lagi ke depan mari kita dukung sama-sama, setuju? Enggak boleh lagi posting-posting twitter, facebook, enggak boleh saling ledek-meledek lagi, setuju? Sekarang waktunya membangun," pungkas Sandiaga.