Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
Warga Sukabumi Berhamburan di Tengah Hujan saat Terjadi Gempa
12 Juni 2017 7:59 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB

ADVERTISEMENT
Gempa 6,3 magnitudo yang terjadi Senin (12/6) pagi ini membuat panik warga di kota dan kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Mereka pun berhamburan ke luar rumah, tak peduli dengan hujan deras yang sedang mengguyur kawasan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kami sekeluarga terkejut dengan besarnya guncangan gempa tersebut. Bahkan, tanpa pikir panjang lari keluar rumah walaupun saat itu tengah turun hujan," kata Yeten Haryani, salah seorang warga Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, sebagaimana dilansir Antara, Senin (12/6).

[Baca juga: Gempa Sukabumi Terasa di Jabodetabek dan Banten]
Gempa tidak hanya dirasakan warga Kota Sukabumi saja, namun hingga ke Kabupaten Sukabumi hingga Palabuhanratu. Seperti yang dikatakan Nadia Intan Nuraini warga Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.
Saat kejadian dirinya tengah memandikan anak-anaknya sebelum berangkat ke sekolah. Tiba tiba dia merasakan getaran gempa yang cukup kencang.
"Saya spontan menggendong anak keluar dari kamar mandi, karena getaran gempa yang dirasakan sangat kencang khawatir terjadi sesuatu kepada kami," katanya.
ADVERTISEMENT

Hingga saat ini, saat ini belum ada laporan kerusakan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik Kota dan Kabupaten Sukabumi. Selain itu, anggota PMI Kabupaten Sukabumi langsung menyiagakan anggotanya antisipasi jika ada laporan warga menjadi korban bencana ini.
Informasi yang dihimpun, gempa bumi berkekuatan 6,3 magnitudo ini berpusat 8.36 Lintang Selatan, 106.18 Bujur Timur 179 km Barat Daya Kota Sukabumi dengan kedalaman epicentrum gempa 10 km.
Bursa Efek Indonesia (BEI) membekukan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS). Hal ini dipicu oleh penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5,02% ke 6.146.