news-card-video
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

AI Dalam Kelas, Membantu Atau Menggantikan Guru ?

Rini Rendhy
Mahasiswa Universitas Pamulang Jurusan Magister Manajemen Pendidikan Berprofesi sebagai guru sejak lulus kuliah dan saat ini mengajar Bina Pribadi Islam di SMPIT Cordova -. Mengajar privat bid study MaFiA (Mtk, Fis, IPA)
24 Maret 2025 11:40 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rini Rendhy tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
AI Dalam Kelas (Sumber: Dokumen Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
AI Dalam Kelas (Sumber: Dokumen Pribadi)
ADVERTISEMENT
Masa Depan Pendidikan, Guru versus AI?
Bayangkan sebuah kelas tanpa guru. Sebagai gantinya, ada kecerdasan buatan (AI) yang menjelaskan pelajaran, menjawab pertanyaan siswa, dan bahkan memberikan tugas serta nilai secara otomatis. Kedengarannya seperti masa depan, bukan? Tapi… apakah kita benar-benar siap jika AI menggantikan peran guru sepenuhnya?
ADVERTISEMENT
Di era digital, teknologi berkembang sangat pesat, termasuk dalam dunia pendidikan. AI mulai masuk ke dalam kelas dengan berbagai fitur canggih: tutor virtual, chatbot edukatif, analisis data siswa, hingga sistem penilaian otomatis. Pertanyaannya, apakah AI ini membantu guru atau malah menggantikan mereka? Mari kita bahas lebih dalam!
AI Asisten Super di Kelas?
Banyak orang percaya bahwa AI adalah alat revolusioner yang bisa meningkatkan kualitas pembelajaran. Berikut beberapa keunggulannya:
ADVERTISEMENT
Dari segi ini, AI benar-benar membantu guru, bukan menggantikannya. Guru tetap dibutuhkan untuk membimbing, memberikan pemahaman mendalam, dan membangun interaksi sosial di kelas.
AI Versus Guru, Apakah Bisa Menggantikan?
Meskipun AI punya banyak keunggulan, ada beberapa hal yang tidak bisa digantikan oleh teknologi:
ADVERTISEMENT
Maka, meskipun AI bisa menjadi alat pembelajaran yang luar biasa, ia tetap tidak bisa menggantikan peran guru sepenuhnya. Daripada memilih antara AI atau guru, mengapa tidak menggabungkan keduanya? AI bisa menjadi asisten pintar, sementara guru tetap menjadi pemimpin utama dalam pembelajaran, karena beberapa alasan yaitu:
Jadi, masa depan pendidikan bukanlah tentang AI dapat menggantikan guru atau tidak, tetapi bagaimana AI dan guru bisa bekerja bersama untuk menciptakan sistem pembelajaran yang lebih efektif, menyenangkan, dan inklusif.