Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Liburan Lebaran Mudah dan Menyenangkan bersama Tiket.com
30 April 2019 0:26 WIB
Tulisan dari Rinrin Irma tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mudik tlah tiba, mudik tlah tiba...
Hore! Hore! Hore!
ADVERTISEMENT
Semacam kenal ya dengan lagunya? Hehehe... Itu memang lagu Tasya jaman masih jadi penyanyi cilik. Liriknya sedikit saya ubah, soalnya terbawa suasana nih.
Ya. Puasa memang tinggal hitungan hari. Artinya, sebentar lagi juga kita akan berjumpa dengan lebaran. Sebuah momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh banyak orang, termasuk saya. Karena hanya momen seperti lebaran lah yang sanggup membuat sanak saudara yang sudah tersebar di berbagai penjuru berkumpul dan bergembira bersama di kampung halaman.
Hmmm... sebenarnya bagi sebagian orang sih, Pemilu serentak kemarin juga suasananya seperti lebaran. Karena banyak yang harus pulang ke kampung halaman demi menggunakan hak pilihnya. Bedanya, Pemilu kemarin berlangsung tanpa ketupat dan opor. Jadi kurang terasa suasana lebarannya. Sejauh ini, momen lebaran tetap yang terbaik.
ADVERTISEMENT
Kadang tidak semua bisa kumpul di waktu yang bersamaan memang. Tapi tetap saja, lebaran itu momen yang sangat menyenangkan.
Namun seperti juga kehidupan, ada kalanya perjalanan menuju kampung halaman tidak seindah yang dibayangkan.
Sudah bukan rahasia lagi kalau macet menjelang lebaran menjadi momok yang menakutkan bagi para pemudik.
Sebagai pemudik, saya sendiri pernah terjebak kemacetan selama hampir 8 jam di perjalanan yang hanya berjarak 40 km. Baru 8 jam, badan sudah terasa sangat lelah, padahal saya hanya penumpang. Apa kabar dengan sopir? Lelah juga pastinya. Padahal sopir butuh fokus. Suami yang saat itu sedang menyopiri kendaraan yang membawa kami memang fokus, tapi tidak dengan sopir truk di belakang kami yang rupanya mengantuk karena kelelahan. Alhasil, ketika sedang terjebak kemacetan, mobil kami pun tiba-tiba disundul truk.
ADVERTISEMENT
Ceuceu, anak pertama saya, yang sedang tidur di kursi belakang sampai terlempar ke depan. Beruntung saya pakai seatbelt, meski kepala juga tetap terantuk dashboard. Bayangkan, sedang macet berkilo-kilo meter, mobil hanya maju beberapa senti. Lalu ketika mobil dalam keadaan diam, tiba-tiba... Bruuukkk. Mobil disundul truk sampai menabrak mobil yang ada di depannya. Total ada 5 kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun. Benar-benar horor.
Itu baru perjalanan sepanjang 40 km. Bagaimana dengan pemudik lain yang harus menempuh perjalanan puluhan bahkan ratusan kilometer? Duh, jujur saja. Saya tidak akan sanggup menjalaninya. Sekadar membayangkannya saja sudah capek sendiri.
Untungnya sih mudiknya memang tidak terlalu jauh. Tapi lebaran kali ini, selain mudik ke rumah Abah dan Nene, saya juga berencana membawa Abah dan Nene ke luar kota, berkunjung ke kakaknya yang bermukim di Jakarta. Jarak Bandung - Jakarta memang tidak terlalu jauh. Namun sudah cukup lama Abah tidak bertemu dengan kakaknya. Selain sulit mengatur waktu yang tepat, memang bukan hal yang mudah membawa Abah dan Nene ke luar kota, terlebih dengan kondisi Abah yang masih belum pulih benar dari stroke yang menyerangnya di tahun 2016 yang lalu.
ADVERTISEMENT
Masih teringat sebuah berita yang menyebutkan bahwa lalu lintas di jalan tol Bandung arah Cikampek hingga Cawang di musim lebaran macet parah. Bahkan dilaporkan kemacetan mencapai lebih dari 50 kilometer.
Terjebak kemacetan berjam-jam artinya saya malah membuat Abah dan Nene sengsara. Padahal Abah sudah lama mengidam-idamkan perjalanan ini.
Tak mau mengecewakan Abah dan Nene, saya tetap berusaha mewujudkan perjalanan idaman Abah bertemu dengan kakaknya.
Agar terhindar dari resiko terjebak macet di musim lebaran, saya memutuskan untuk menggunakan kereta api saja. Apalagi sekarang Tiket Kereta Api bisa dengan mudah dipesan secara online melalui tiket.com paling tidak 90 hari sebelum jadwal keberangkatan.
Cukup buka webnya di https://tiket.com atau melalui aplikasinya yang bisa diunduh secara gratis melalui App Store atau Google Play. Setelah diunduh, jangan lupa login untuk mendapatkan beragam keuntungan menjadi member tiket.com.
ADVERTISEMENT
Kenapa harus login? Karena tiket.com menawarkan banyak promo, SETIAP HARI! Serius deh, gak bakal rugi pake tiket.com.
Pesan tiket kereta api melalui tiket.com, selain bisa memilih jadwal keberangkatan, kita juga bisa memilih kelas kereta sesuai keinginan (dan tentu saja... anggaran) mulai dari ekonomi, bisnis, eksekutif, hingga luxury.
Gak cukup sampai di sini, kita juga bisa memilih kursi kereta sesuai keinginan lho... Mau pilih kursi yang dekat dengan jendela, atau kursi yang dekat dengan lorong? Bebas!
Tiketnya kemana saja nih? Tenang saja, tiket.com menyediakan #tiketWonderfulIndonesia ke semua rute favorit seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, dan masih banyak lagi.
Bagaimana dengan pembayarannya? Pembelian tiket kereta melalui tiket.com terbilang cukup mudah. Bisa melalui channel pembayaran di minimarket, transfer bank, kartu kredit, virtual account, hingga cicilan yang tersedia dalam pilihan waktu 3 bulan, 6 bulan, atau 12 bulan.
ADVERTISEMENT
Setelah proses pembayaran selesai, nanti kita akan menerima kode e-tiket atau voucher yang berisi kode booking. Nah, sebelum berangkat nanti, kode booking ini bisa ditukar dengan tiket kereta lebaran sekaligus sebagai bukti untuk masuk ke peron. Jangan lupa juga untuk membawa kartu identitas sesuai dengan data penumpang.
Asyik banget kan? Jadi saya gak perlu ngantri di loket penjualan tiket. Beginilah memang seharusnya perjalanan di musim lebaran. Mudah dan menyenangkan.
Doakan Abah dan Nene sehat-sehat sampai hari H kami berangkat nanti ya...