Konten dari Pengguna

Pengenalan "DEEA GestDect" Alat Sederhana Deteksi Kebuntingan Sapi

Adriansyah Riadi Suwarna
Mahasiswa Program Studi S-1 Peternakan Universitas Diponegoro
16 Agustus 2024 10:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Adriansyah Riadi Suwarna tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pengenalan "DEEA GestDect" Alat Sederhana Deteksi Kebuntingan Sapi
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Desa Pesu, Kec. Wedi, Kab. Klaten (28/07/2024) - seorang mahasiswa S1 Peternakan dari KKN TIM II Universitas Diponegoro bernama Adriansyah Riadi Suwarna melakukan pengenalan alat deteksi kebuntingan sapi "DEEA GestDect" yang merupakan hassil inovasi dari salah seorang dosen Peternakan Universitas Diponegoro . Kegiatan ini dilaksanakan dengan pemaparan materi, demonstrasi penggunaan alat, dan pembagian produk. Kegiatan dilakukan secara door to door ke 4 orang peternak di Desa Pesu.
ADVERTISEMENT
Deteksi kebuntingan menjadi hal yang penting untuk diperhatikan bagi para peternak induk anak. Dengan mengetahui dengan pasti mana sapi yang bunting, peternak dapat mengatur jadwal kawin ulang dengan lebih baik, meminimalisir terjadinya kebuntingan ganda atau kembar yang dapat berisiko bagi induk dan anak, serta mengoptimalkan penggunaan pakan. Selain itu, deteksi dini juga memungkinkan peternak untuk memberikan perawatan khusus bagi sapi bunting, seperti pengaturan nutrisi dan manajemen kesehatan yang tepat. Hal ini akan berdampak positif pada kesehatan induk dan pertumbuhan fetus, sehingga menghasilkan kualitas sapi potong atau produksi susu yang lebih baik.
Salah satu tantangan utama dalam deteksi kebuntingan sapi adalah keterbatasan akses peternak terhadap teknologi modern seperti ultrasonografi. Harga alat yang mahal dan kurangnya tenaga ahli terlatih di daerah pedesaan menjadi kendala utama. Selain itu, banyak peternak yang masih berpegang pada metode tradisional seperti palpasi rektal, yang membutuhkan keahlian khusus dan hanya efektif pada tahap kebuntingan tertentu. Akibatnya, banyak sapi yang tidak bunting tidak segera dikawinkan ulang, sehingga memperpanjang interval kelahiran dan menurunkan produktivitas peternakan.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, "Deea GestDect" merupakan alat deteksi kebuntingan yang terjangkau dan tidak menimbulkan resiko terhadap embrio sapi. Aplikasi "Deea GestDect" dengan mengisi urine pada tabung yang telah disediakan pada produk, kemudian ditetesi dengan pendahuluan sebanyak 3 tetes. Setelah itu, dapat ditetesi dengan larutan penegas sebanyak 5 tetes. Apabila hasil akhir menunjukan terbentuknya endapan maka dapat dikatakan bahwa sapi mengalami kebuntingan.
Dari kegiatan yang telah dilakukan mendapat respon positif dari para peternak. Bapak Sumarno yang merupakan salah satu peternak berujar "penggunaan alat ini dapat meminimalisir, IB 2 kali karena peternak tidak mengetahui kebuntingan sapi. Yang akan meningkatkan pendapatan peternak karena dapat menekan biaya produksi".
Penulis : Adriansyah Riadi Suwarna - S1 Peternakan Universitas Diponegoro
ADVERTISEMENT
Dosen pembimbing : Ir. Ari Wibawa Budi Santosa, S.T., M. Si.
-KKN TIM II 2023/2024 Desa Pesu, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten-