Telaga Love: Penawan Hati di Sentani

Telaga Emfote atau Telaga Love di Sentani, Jayapura, Provinsi Papua. (Dok. Instagram @papua.tourism)

Jika kamu berkunjung ke Danau Sentani di Jayapura, Papua, bolehlah mampir ke Telaga Emfote atau lebih populer dengan sebutan Telaga Love. Sudah bisa ditebak, nama Telaga Love diambil dari bentuknya yang menyerupai hati (heart, love).

Berada beberapa kilometer dari tepi Danau Sentani, ternyata Telaga Love cukup memikat bagi wisatawan yang berkunjung ke Sentani, maupun warga lokal Jayapura dan sekitarnya. Dari Kota Jayapura, perjalanan dapat ditempuh selama 1,5-2 jam dengan mobil atau motor. Jangan kuatir, jalanan menuju Telaga Love sudah mulus, namun memang naik turun sesuai kontur perbukitan.

Perjalanan yang cukup panjang tersebut menjadi sepadan dan dibayar kontan dengan pemandangan menuju telaga yang memanjakan mata. Jika menempuh perjalanan dari Kampung Yoka, kita bisa melihat pula keindahan Danau Sentani sepanjang jalan.

Jalan menuju Telaga Love. (Foto: Polma Roy Sihite - polmaroy.com)

Setibanya di Telaga Love, kita akan disambut panorama memikat dengan alam yang asri dan masih natural. Dikelilingi perbukitan berselimut permadani rumput hijau yang memanjakan mata, telaga ini menjadi tempat sempurna untuk menikmati ketenangan dan keindahan alam Papua. Air telaga yang jernih mencerminkan langit biru, menciptakan pemandangan yang begitu harmonis dan menenangkan.

Untuk kamu yang ingin melepaskan diri sejenak dari keramaian kota, Telaga Love bisa jadi pilihan tempat menyepi. Suara angin yang berembus meniup ilalang di tepi telaga, kicauan burung, gemericik riak air, menciptakan harmoni yang menenangkan jiwa.

Namun jika mau menyepi, hindari hari libur, ya, karena Telaga Love akan cukup ramai pengunjung saat akhir pekan atau hari libur.

Bentuknya yang unik tentunya menggugah pengunjung untuk mengabadikan Telaga Love beserta panoramanya melalui jepretan kamera. Spot terbaik untuk menangkap keindahan Telaga Love adalah dari atas bukit. Pandai-pandailah kamu mencari posisi agar bentuk hati telaga terpotret dengan sempurna.

Telaga Love. (Foto: elegephotography - https://www.flickr.com/people/140442426@N08/)

Kapan waktu yang tepat untuk berkunjung ke Telaga Love? Pagi sebelum jam 9 atau sore hari antara pukul 3-4. Waktu tersebut adalah "golden hour", ketika cahaya matahari sedang bagus-bagusnya, sehingga memberikan sentuhan "magis" pada pemandangan telaga dan sekitarnya.

Saran kami, sebaiknya jangan terlalu sore pulang dari telaga, karena jalan dari telaga masih minim penerangan. Pemukiman warga juga tidak banyak.

Telaga Love di Sentani, Jayapura, jadi salah satu simbol keindahan dan kekayaan alam Papua yang harus dijaga dan dilestarikan. Setiap pengunjung datang tidak hanya membawa pulang dokumentasi foto-foto cantik, tetapi juga pengalaman berharga dan kesadaran akan pentingnya menjaga alam.

Semoga dengan keindahan dan keunikannya, Telaga Love dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata yang berkelanjutan.